Ada hal lain terkait dengan penyusun Tashrifan Sono yakni tidak adanya Basmalah diawal kitab, sebagaimana lazimnya kitab pelajaran dikalangan pesantren dan masyarakat. Menurut keterangan lisan dari para sesepuh yang diterima KH Ali Bashori, Basmalah tidak ditulis karena penulisnya sedang haidl. Kurang jelas apakah penulis yang dimaksud adalah penulis salinan atau pengarang.Ā
Hingga sekarang masih misteri. Atau sengaja disembunyikan untuk menjaga keikhlasan. Andai mau, bisa saja kitab Tashrifan Sono diklaim sebagai karya Ulama Sono. Tapi itu tidak terjadi. Bisa jadi, karena keikhlasan pengarangnya dan kejujuran pengajarnya kitab tersebut nyata barokahnya. Dipelajari oleh para santri unggul dan Ulama panutan. Semoga juga memberkahi kita yang bersentuhan dengan kisah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H