Mohon tunggu...
rahmat putra
rahmat putra Mohon Tunggu... -

Mahasiswa FTP UGM

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

[Mobilisasi Alutsista Canggih Membutuhkan Banyak SDM]

29 Oktober 2014   03:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:22 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Hari ini terjadi pergeseran pesawat tempur anti gerilya EMB-314 Super Tucano dari Lanud ABD di Malang ke Lanud Eltari di Kupang dalam rangka menjalankan misi latihan terbang.

Latihan ini melibatkan 4 dari 8 pesawat turboprop buatan Brazil milik TNI AU. Kru yang ikut serta dalam misi berjumlah 49 orang. 40 orang diantarnya adalah kru darat sedangkan sisanya adalah pilot.

Coba perhatikan kru yang menyertai EMB-314. Pergerakan 1 pesawat paling tidak harus disertai dengan 12 awak yang menyiapkan, memelihara, memeriksa dan menerbangkan alat tempur ini.

Oleh karena itu jangan mengira pergerakan alutsista modern tidak membutuhkan sumber daya massif. Karena tidaklah alutsista dapat berfungsi secara efektif, berlanjut dan efisien kecuali dengan keberadaan manusia dengan keahlian tertentu yang berkaitan dengan operasional pesawat.

Apalagi jika mobilisasi yang dilakukan adalah pergerakan jangka panjang. Dimana dibutuhkan lebih banyak lagi orang untuk mendukung dan mensukseskan misi tersebut. Meliputi orang yang bekerja secara langsung dengan pesawat dan kru yang mengurusi kebutuhan pilot dan teknisi pesawat. Seperti juru masak, juru rawat, dokter, staff administrasi dll.

Jadi jangan bermudah-mudah berkomentar dan menyalahkan pemerintah kenapa tidak beli alutsista ini dan alutsista itu dengan cepat. Karena sebagaimana namanya, alat utama sistem persenjataan adalah satu kesatuan antara senjata dan orang yang mengurusinya. Sehingga keputusan pembelian sebuah senjata harus memperhatikan kemampuan dan kesiapan SDM secara kualitas dan kuantitas

——————-

Catatan tambahan: Kalau 1 pesawat kitiran kecil saja membutuhkan 12 orang. Padahal Mesinnya cuma 1 dan tidak boros spare part serta perawatan. Maka  pesawat sekelas Su-27/30 tentu membutuhkan lebih banyak lagi SDM untuk menjaganya agar tetap terbang. Mengingat pesawat ini punya 2 mesin jet, peralatan avionik dan sistem senjata yang lebih variatif serta rumit, fast moving spare-part yang lebih banyak serta airframe yang lebih besar untuk diperhatikan, diperiksa, dirawat dan diperbaiki bila ada kerusakan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun