Mohon tunggu...
Rahma Tantri Diastiningtyas
Rahma Tantri Diastiningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - hai

hi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Belanja Pakaian Melalui Online Shop, Budaya Baru Masyarakat Indonesia

2 Januari 2022   00:37 Diperbarui: 2 Januari 2022   00:39 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Dewasa ini, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama di bidang sosial media. Penggunaan internet sebagai global media, mendapatkan daya tarik sebagai alat pemasaran yang paling cepat. Kemajuan tersebut dimaksudkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang semakin beragam. Kemajuan yang sangat dirasakan perbedaannya adalah adanya situs World Wide Web (WWW)yang telah menghasilkan penciptaan bentuk baru dalam transaksi jual beli secara online. Kini perkembangan teknologi internet memungkinkan konsumen untuk membeli produk dari online shop yang dilengkapi informasi mengenai produk.  

 Salah satu media sosial yang banyak digemari dan merupakan salah satu fitur unggulan di smartphone adalah Instagram. Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto, menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Instagram banyak diminati hampir di semua kalangan mulai dari orang biasa, artis, figur publik, pejabat pemerintahan bahkan Presiden. Sebagai salah satu media sosial yang tengah digandrungi oleh masyarakat Indonesia yang dapat berbagi konten gambar, menjadikan mengakses instagram sebagai aktivitas seru yang digemari oleh para pengguna internet di Indonesia. Tidak mengherankan jika para pebisnis online mulai memanfaatkan instagram untuk mengembangkan bisnisnya melalui Platfrom Instagram. Di zaman sekarang Instagram tidak hanya sebagai media sosial untuk mengekspresikan diri dan bersosialisasi di dunia maya, melainkan dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk melakukan pemasaran dan transaksi jual beli, yang lebih dikenal dengan online shop. 

Maraknya online shop yang bermunculan di instagram juga merupakan hasil dari maraknya fashion terkini yang tengah digandrungi masyarakat. Online shop di Instagram muncul dengan harga yang cukup bersaing, mereka menawarkan harga murah. Berbagai strategi marketing juga dilakukan demi memperoleh followers yang banyak dan juga pelanggan baru, salah satunya dengan membebaskan biaya pengiriman (free ongkir) atau promosi seperti beli dalam jumlah banyak akan diberikan potongan harga. Selain itu, tampilan foto produk atau jasa yang ditawarkan di kemas sebaik mungkin sehingga menarik pengguna instagram untuk melakukan pembelian. Ditambah lagi dengan proses pembelian yang ditawarkan juga tidak sulit, cukup dengan memilih gambar yang tersedia di akun instagram online shop tersebut, memesannya, membayar dengan cara transfer langsung, 

Hal di atas tentu saja memudahkan calon pembeli, jika biasanya konsumen harus mengunjungi toko untuk membeli suatu produk pakaian. Keberadaan menu transaksi online membuat proses pembelian barang dapat di lakukan dengan lebih mudah dan praktis. Pilihan pembayaran yang beragam juga tersedia untuk membantu calon pembeli memenuhi kebutuhan. Kemajuan teknologi juga menyebabkan semakin banyaknya toko online. Hal ini semakin mempermudah konsumen memperoleh barang. Penyediaan produk juga semakin variatif dan harga bersaing. Tidak lagi khawatir dengan lokasi tempat tinggal yang tidak memungkinkan untuk membeli suatu barang yang sangat diinginkan. Sehingga, Menurut (Jogiyanto, 2007) Kemudahan merupakan ukuran kepercayaan konsumen terhadap teknologi yang menurutnya akan bebas dari usaha. Faktor kemudahan ini terkait dengan bagaimana operasional bertransaksi secara online.

Sebagai gaya hidup berbelanja atau gaya berbelanja, masuknya teknologi ke dalam kegiatan yang menempatkan penekanan pada aktivitas berbelanja, juga membawa perubahan tersendiri. Kemudahan yang ditawarkan oleh internet seperti akses 24 jam serta kemudahan melakukan kegiatan berbelanja, sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia. Hal tersebut buktikan dari hasil orientasi berbelanja individu di Indonesia yang mencapai angka tiga puluh juta melalui aktivitas, opini dan minat individu ketika pengguna pada tahun 2010 (e-commerce, melakukan kegiatan berbelanja.

 Kemajuan teknologi-teknologi dan arus informasi membuat masyarakat indonesia lebih terbuka pada pengetahuan global. Sehingga tak dapat dipungkiri bahwa trend mode di Indonesia saat ini dalam perkembangan dunia fashion banyak dipengaruhi oleh budaya barat. Namun untuk hal semacam ini tidak menjadi bahwa para desainer di Indonesia berkecil hati karena mereka didukung oleh pers, stylist, retailer, merchandiser dan fotographer, dimana semuanya bersinergi untuk menyampaikan informasi sesuai bidangnya masing-masing.

Jenis fashion yang paling cepat dalam perkembangan dunia fashion yang paling cepat perkembangannya adalah baju karena baju lebih cepat pergantian modelnya dan baju merupakan item yang paling banyak dibeli oleh masyarakat di bandingkan dengan produk lainnya. Peringkat selanjutnya diikuti oleh tas dan sepatu. Setiap orang tentunya memiliki pilihan baju lebih banyak di bandingkan tas dan sepatu.

Meskipun di dominasi oleh style kebarat-baratan, namun ada kalanya kerjasama mereka kembali memunculkan gaya khas Indonesia kembali ke permukaan. Informasi yang seimbang antara gaya barat dan lokal yang nantinya membuat para consumer Indonesia menjadi lebih cerdas dalam memilih mana yang disukainya dan di rasa sulit untuk dirinya.

Namun, dengan adanya pengaruh teknologi yang sangat canggih dan memudahkan, jangan sampai nilai-nilai solidaritas seperti gotong royong ikut terkikis. Kita perlu berperan aktif untuk mempertahankan budaya Indonesia, tanpa menolak modernisasi. Sebagai penerus bangsa hendaknya kita mampu menciptakan rasa Nasionalisme di dalam diri kita sehingga kita lebih mencintai budaya sendiri di bandingkan dengan budaya luar. Hal ini seharusnya menjadikan kita sadar akan jiwa nasionalisme pada bangsa kita sendiri. Tentu saja ini menjadi tantangan sendiri bagi kita, sebagai penerus bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun