Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) terkadang sering luput kita perhatikan padahal hal tersebut dapat membuat ODMK memasuki tahap gangguan atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Triana Rahmawati merupakan sosok inspiratif yang telah membangun kepedulian, kemanusiaan, & persahabatan untuk para ODMK di Surakarta.
Triana Rahmawati bersama dua temannya yakni Febrianti Dwi Lestari dan Wulandari, mendirikan Griya Schizofren pada 10 Oktober 2012. Griya Schizofren merupakan organisasi yang mewadahi para anak muda untuk menyalurkan jiwa sosialnya bagi para ODMK.
Pada 2017 lalu Tria dangan Griya Schizofren-nya meraih penghargaan Satu Indonesia Awards yang diselenggarakan oleh Astra. Lalu apa sih latar belakang Mba Tria dan kawan-kawannya mendirikan Griya Schizofren ini?
Bukan Tempat Untuk Menyembuhkan Tapi Menjadi Rumah ODMK
Griya Schizofren tidak dapat memberikan kesembuhan secara pasti bagi para ODMK, akan tetapi Griya Schizofren membuat para ODMK untuk merasakan tali persaudaraan dan bersosial layaknya manusia normal pada umumnya. Sebagaimana Griya yang berarti rumah, membuat Griya Schizofren menjadi rumah yang nyaman bagi ODMK.
Berawal dari kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat UNS, tiga orang pendiri Griya ini melakukan pengabdian di Griya PMI Peduli Surakarta dengan pendekatan pada pelayanan ODMK.Â
Pada awalnya hanya 10 orang di tahun 2012 dan hingga saat ini tercatat lebih dari 500 partisipan dan 200 ODMK yang terlibat di Griya Schizofren ini.
Griya Schizofren bertujuan untuk mengampanyekan kesadaran & kepedulian terkhusus pada anak muda untuk bersahabat dengan ODMK. Mereka adalah manusia yang sama seperti kita dan tentunya dengan masalah kejiwaan yang dimilikinya, mereka membutuhkan teman.
Social, Humanity, & Friendly
Griya Schizofren memiliki tiga value yaitu Social, Humanity, & Friendly. Ketiga value tersebut menjadi prinsip utama berjalannya komunitas sosial ini demi melayani ODMK & mengampanyekan kepada masyarakat pentingnya kepedulian pada ODMK.