Internet Gaming Disorder yang Sudah Merajalela
Menurut keterangan yang diberikan American Psychiatric Association (2013), gamer yang mengidap Internet Gaming Disorder memiliki perilaku bermain game yang bersifat kompulsif atau terus menerus berulang tanpa bisa mereka kendaliakan.Â
Perilaku kompulsif ini membawa dampak buruk dengan mengesampingkan urusan-urusan yang normal dilakukan seperti belajar, bersosialisasi, dan bekerja.
Perilaku bermain game online secara kompulsif ini juga berdampak pada kondisi mental mereka seperti distress, jenis stres yang mengganggu penderitanya.Â
Intinya orang yang mengidap Internet Gaming Disorder tidak bisa hidup normal seperti orang pada umumnya dan cenderung menarik diri dari sosial karena perilaku bermain game onlinenya yang sudah tidak wajar.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan juga dua tahun pandemi membuat anak-anak jadi terpaku kepada gadgetnya masing-masing.
Keterpaksaan kondisi karena pemabatasan gerak dan sekolah yang dialihkan ke perangkat daring menjadikan game di android masing-masing anak menjadi kawan baru mereka, kawan yang nantinya membuat mereka menjadi budak gadget.
Dan salah satu jenis bocil yang meresahkan kita dan saya rasa cukup rawan terkena Internet Gaming Disorder adalah Bocil Epep.
Optimisme Latto-Latto Dapat Menjauhkan Bocil Epep dari Internet Gaming Disorder
Jika kita melihat dari tingkah laku para anak-anak pemain game 8 bit tak berpintu ini seperti sujud freestyle kaki diatas saat shalat hingga topup jutaan memakai uang orang tuanya.
Maka perilaku sampingan yang merusak kehidupan yang normal bagi mereka atau orang disekitarnya membuat gejala Internet Gaming Disorder ini lebih kentara terlihat pada para bocil epep.