Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kurungan Kebodohan

11 Maret 2022   19:05 Diperbarui: 11 Maret 2022   19:11 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tidak peduli isi kepala
Masih suram seperti dahulu kala
Tidak mau dibantah dan mencela
Percaya bahwa itu bisa menolak bala

Bodoh kadang berbentuk kurungan
Bawa mereka dalam kegelapan
Beberapa terdorong ke jurang kemiskinan
Lainnya pergi memikul kesengsaraan

Tidak mengerti apa-apa adalah buta
Kehinaan juga ikut serta
Percaya bahkan hanya pada sebuah kata
Walaupun itu bukanlah fakta

Kebodohan bawa manusia ke masa kelam
Jadikan hidup mereka suram
Seakan berjalan di gelap gulita malam
Lalu jatuh dari tebing curam

Kebodohan buat anak manusia malu
Dalam perasaan gelisah selalu
Mereka hanya diselamatkan dengan ilmu
Pendidikan dan pengajaran adalah perlu

*****

Rahmad Alam, 11 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun