Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Bunga Bugenvil Bertamu

3 Maret 2022   06:11 Diperbarui: 3 Maret 2022   06:18 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: pixabay.com 

Pagi itu kau kejutkanku
Menghancurkan setiap lamunanku
Ku dalam posisi diam terpaku
Membawa pergi suasana kaku

Kau tak kan percaya jika kuberitahu
Bunga bugenvil kecil datang ke rumahku
Dibawa angin pagi dia bertamu
Dia tergolek di depan pintu

Pasti asalnya dari pot sebelah sana
Karena ingin pindah suasana
Ataupun karena disitu dia merana
Datang dia buatku terpana

Dia datang buat ku penasaran
Bawa ku tenggelam dalam khayalan
Menerka setiap peristiwa yang berdatangan
Kadang sesuatu datang tanpa perencanaan

Bahkan bunga bugenvil dapat jalankan takdir
Dapat bertamu yang ku tak habis pikir
Siapa tahu nanti bertamu si jaka tingkir
Atau bahkan qarun si kikir

Rahmad Alam, 1 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun