Mohon tunggu...
Rahmat Abdan syukroni
Rahmat Abdan syukroni Mohon Tunggu... Editor - Siswa mtsn papa 9f

Hobi main geme ,main bola

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertikaian

23 November 2023   06:36 Diperbarui: 23 November 2023   06:41 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di suatu pagi yang cerah, aku memutuskan untuk mengunjungi taman kota untuk menyegarkan pikiran. Sambil berjalan-jalan, aku melihat sosok yang akrab duduk di bangku taman. Itu adalah temanku, Lisa. Kami telah lama tidak bertemu, jadi aku sangat senang bisa menemukannya di sana.

Dengan senyum, aku menghampiri Lisa dan duduk di sebelahnya. Kami saling menyapa dengan hangat dan segera terjalin kembali ikatan persahabatan yang kuat di antara kami. Lisa menceritakan tentang perjalanannya ke luar kota dan pengalaman menarik yang dialaminya. Aku pun berbagi cerita tentang pekerjaanku dan kegembiraan serta tantangan yang kupelajari.

Waktu berlalu begitu cepat saat kami terus mengobrol dan tertawa bersama. Kami membahas segala hal, mulai dari mimpi dan ambisi kami, hingga kenangan indah masa kecil yang kami bagi. Lisa memberiku beberapa nasihat berharga, dan aku merasa terinspirasi oleh keberanian dan kegigihannya dalam menghadapi tantangan hidup.

Kami berjalan-jalan di sekitar taman, menikmati keindahan alam dan segarnya udara pagi. Kami menemukan beberapa penjual makanan dan memutuskan untuk mencoba beberapa makanan ringan. Sambil menikmati camilan kami, kami bercerita tentang makanan favorit kami dan resep yang ingin kami coba.

Pertemuan kami berakhir dengan janji untuk saling menjaga hubungan dan bertemu lagi di waktu yang tidak terlalu lama. Kami berpelukan erat dan berharap agar persahabatan kami tetap kuat seiring berjalannya waktu.

Ketika aku pulang, aku merasa begitu beruntung memiliki teman seperti Lisa. Pertemuan itu mengingatkanku betapa pentingnya menjaga ikatan dengan orang-orang terkasih dalam hidup kita. Saling mendengarkan, berbagi cerita, dan memberikan dukungan adalah hal-hal yang membuat persahabatan kita berharga.

Dengan hati yang penuh sukacita, aku melangkah pulang dengan harapan untuk pertemuan berikutnya dengan temanku yang tak ternilai harganya, Lisa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun