Mohon tunggu...
Rahmat Derryawan
Rahmat Derryawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya seorang automotive enthusiast, traveller, movie goers, ayah dari 4 orang anak, suka menulis dan fotografi. Blog pribadi jbkderry.wordpress.com Twitter @jbkderry email derry.journey@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bertemu Artis Piet Pagau di Angkot Pasar Minggu

10 Februari 2016   09:12 Diperbarui: 10 Februari 2016   09:26 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pun akhirnya memberanikan diri menegur, “Bapak artis, bukan?”

Ia hanya mengangguk. Saya kembali bertanya, “Bapak Piet Pagau, khan?”

“Iya,” jawabnya singkat.

Seketika ada rasa keengganan bertanya lebih lanjut, namun tiba-tiba dia berubah cukup ramah.

“Saya asli Dayak, Kalimantan Barat. Bung Maluku?” katanya padaku.

Dengan kulit sawo matang dan hidung mancung besar, perawakanku memang kerap disangka dari Maluku. “Bukan, pak. Saya dari Bugis,” kataku.

“Bugisnya mana?” kata pak Piet.

“Wajo,” kataku.

“Wajo itu Sengkang atau Soppeng?” tanyanya lagi.

“Sengkang, pak,” jawabku.

“Saya pernah syuting di Sengkang dan Soppeng yang banyak kalongnya pada tahun ’92,” kata pak Piet lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun