Oktober menjadi salah satu bulan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Selain diawali dengan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober, bulan ini juga ditutup dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.
Momen Sumpah Pemuda sendiri begitu membanggakan dan membakar semangat, sebab ini merupakan awal kebangkitan pemuda-pemudi untuk memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Anak-anak Indonesia di masa depan adalah gayung bangsa untuk mengarungi pulau kehidupan. Anak bangsa menjadi generasi penerus Indonesia yang lebih baik. Masa depan tidak ada yang tahu, ia masih menjadi sebuah rahasia. Namun, aktivitas yang dilakukan masa kini akan menjadi tangga menuju puncak masa depan itu sendiri.
Cintai Bahasa Sendiri “Bahasa Indonesia”
Manusia lahir di dunia dan dikenalkan dengan sesuatu yang bernama “bahasa”. Contohkan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ketika dari kecil sudah terbiasa dengan bahasa yang baik dan benar, ia akan mengingatnya dan mempraktikannya dengan baik dan benar pula.
Bahasa Indonesia adalah bahasa kesatuan, kosakata yang dimiliki bermacam-macam. Bayangkan apa yang terjadijika penggunaan bahasa Indonesia yang salah merajai masa depan? Negara ini akan hancur, kehilangan bahasa kesatuannya karena tanpa mempelajari bahasa sendiri pun, orang takkan mengenal bangsanya sendiri.
Jadilah Siswa yang Komunikatif di Sekolah
Siswa memiliki kewajiban untuk belajar. Namun, siswa tidak berkewajiban untuk selalu menerima penjelasan sang guru. Jadilah siswa yang komunikatif, sampaikan apa saja yang menjadi pertanyaan-pertanyaan di dalam pikiran. Guru adalah teman, guru tidak menakutkan, tetapi guru tetap wajib untuk dihargai. Siswa yang komunikatif dari kecil akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kritis.
Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin
Waktu adalah hal yang paling berharga. Isilah waktu dengan sesuatu yang bermanfaat. Tanamkan itu pada diri anak-anak Indonesia seperti beribadah tepat waktu, bersekolah, bermain dengan permainan tradisional, berlatih mengembangkan potensi diri, belajar, dan berkumpul bersama keluarga.
Sebisa mungkin lakukan hal-hal positif itu setiap hari karena kebiasaan teratur yang baik akan membentuk karakter anak-anak Indonesia yang baik pula dan menjauhkan anak-anak Indonesia untuk bertindak kriminal dan asusila.