Mohon tunggu...
Rahmat
Rahmat Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Matematika

nama saya rahmaT berasal dari desa keramaT tidak suka makan tomaT kalau belajar selalu giaT dengan orang tua selalu hormaT mudahan selamat dunia dan akhiraT. pengalaman organisasi : 1. SB Chapter Banjarmasin 2. Lembaga Dakwah Kampus AMAL 3. KM-HSU Banjarmasin 4. HMJ PMTK Prestasi : 1. juara 3 KSM kimia tingkat Provinsi KALSEL 2. juara 2 Perprov catur tingkat Provinsi KALSEL 2010 3. juara 2 O2SN catur tingkat Provinsi KALSEL 2010 4. juara 2 syarhil qur'an tingkat Ma'had al-jami'ah UIN ANTASARI BANJARMASIN 5. juara 3 Cerdas Cermat PANDA 6. juara 3 putra putri pendidikan matematika UIN ANTASARI BANJARMASIN 7. Juara 1 catur Hub KEMENAG DEPAG Kabupaten HSU 8. Juara 2 Catur PIONIR UIN ANTASARI BANJARMASIN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengertian Belajar Mengajar

25 Maret 2020   14:00 Diperbarui: 25 Maret 2020   14:06 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manusia diberikan potensi berupa akal untuk berpikir. Dengan potensi itu manusia diangkat sebagai khalifah Allah di muka bumi ini. Manusia dengan potensi akalnya dapat melakukan sebagai eksperimen, menganalisis, merenungkan, menunjukkan alasan-alasan, membuktikan sesuatu, menggolonggolongkan, membandingkan, menarik kesimpulan, dan membahas secara realitas terhadap permasalahan yang mengharuskan ia berpikir.

Telah banyak penafsiran “belajar yang dilakukan oleh beberapa ahli dan juga orang-orang tersohor dalam hal pendidikan. Akan tetapi tak jarang juga perumusan dan tafsiran berbeda satu sama lain. “A process that leads to change, which occurs as a result of experience and increases the potential of improved performance and future learning.

Belajar merupakan proses yang menuntun kepada perubahan, yang mana terjadi sebagai hasil dari pengalaman dan  bertambahnya potensial dari performa yang meningkat dan juga pembelajaran di masa yang akan datang”. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas daripada itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan kelakuan.

Ada juga yang mengatakan bahwa belajar adalah memperoleh pengetahuan, belajar adalah latihan-latihan pembentukan kebiasaan secara otomatis, dan seterusnya. Sedangkan pengertian mengajar lebih dikenal sebagai proses mengarahkan seseorang agar lebih baik dan mengalami perubahan yang berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun