Mohon tunggu...
Rahmat HidayatullahS
Rahmat HidayatullahS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi main bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kesehatan Mental pada Remaja di Lingkungan Sekolah Menengah Atas: Tantangan dan Pentingnya Dukungan

23 November 2024   12:53 Diperbarui: 23 November 2024   12:58 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kesehatan mental pada remaja (sumber: dinkes.kalbarprov.go.id)

Pendahuluan
Kesehatan mental pada remaja merupakan salah satu aspek penting dalam proses perkembangan mereka. Remaja yang berada di usia sekolah menengah atas (SMA) seringkali mengalami berbagai tekanan dan tantangan yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental mereka. Tekanan akademik, perubahan sosial, perasaan tidak diterima, hingga masalah keluarga dapat menjadi faktor yang memengaruhi kesehatan mental remaja. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap kesehatan mental remaja di lingkungan sekolah, mengingat masa SMA merupakan periode yang sangat krusial dalam pembentukan kepribadian dan kemampuan remaja untuk mengatasi masalah di masa depan.

1. Apa itu Kesehatan Mental pada Remaja?
Kesehatan mental pada remaja merujuk pada kondisi psikologis, emosional, dan sosial mereka yang memengaruhi cara mereka berpikir, merasa, dan bertindak. Pada usia remaja, individu mengalami banyak perubahan baik dari segi fisik, emosional, maupun sosial. Masa remaja adalah periode yang penuh dengan pencarian identitas diri, perkembangan hubungan sosial, dan peningkatan tekanan akademik.

Namun, masa ini juga bisa sangat menantang, dengan banyak remaja yang merasa tertekan oleh ekspektasi tinggi, masalah hubungan pertemanan, perasaan kesepian, atau bahkan ketidakmampuan untuk mengelola stres. Ketika remaja tidak memiliki dukungan yang tepat untuk menghadapi masalah tersebut, kesehatan mental mereka bisa terganggu, yang pada gilirannya mempengaruhi kehidupan mereka secara keseluruhan.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Remaja
Beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja di lingkungan sekolah menengah atas antara lain:

a. Tekanan Akademik
Salah satu faktor utama yang memengaruhi kesehatan mental remaja adalah tekanan akademik. Selama masa SMA, remaja harus menghadapi ujian, tugas, dan persiapan untuk ujian akhir atau seleksi perguruan tinggi. Tuntutan ini bisa sangat membebani, menyebabkan stres dan kecemasan. Tekanan untuk mendapatkan nilai yang baik dan memenuhi ekspektasi orang tua atau guru dapat memengaruhi kesejahteraan mental mereka, bahkan berujung pada gangguan seperti depresi atau kecemasan berlebihan.

b. Perubahan Sosial dan Teman Sebaya
Masa remaja adalah waktu bagi individu untuk membentuk identitas sosial mereka. Teman sebaya memegang peran besar dalam hidup remaja, dan tekanan dari teman sebaya dapat memengaruhi perilaku serta keputusan mereka. Kebutuhan untuk diterima dalam kelompok sosial bisa sangat kuat, dan jika remaja merasa mereka tidak diterima atau dikucilkan, perasaan kesepian atau rendah diri bisa muncul. Ketegangan dalam hubungan sosial, baik itu dengan teman atau pasangan, juga bisa menjadi sumber stres emosional yang signifikan.

c. Masalah Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan faktor penting dalam pembentukan kesehatan mental remaja. Remaja yang menghadapi masalah keluarga seperti , konflik keluarga, atau masalah finansial, cenderung lebih rentan terhadap gangguan mental. Ketidakharmonisan dalam keluarga dapat menyebabkan stres emosional yang berkelanjutan dan mempengaruhi kemampuan remaja untuk mengelola perasaannya.

d. Pengaruh Media Sosial
Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja saat ini. Meskipun dapat menjadi cara untuk berinteraksi dengan teman-teman. Banyak remaja merasa tertekan untuk memposting gambar atau statusnya, dan ketika mereka merasa tidak memenuhi standar tersebut, mereka bisa merasa terasing atau kurang dihargai.
3. Dampak Gangguan Kesehatan Mental pada Remaja
Gangguan kesehatan mental yang tidak segera ditangani dapat berdampak buruk pada kehidupan remaja. Beberapa dampak yang sering kali muncul antara lain:

a. Penurunan Performa Akademik
Ketika remaja mengalami gangguan mental, seperti kecemasan atau depresi, konsentrasi mereka bisa terganggu. Hal ini menyebabkan mereka kesulitan dalam belajar, mengerjakan tugas, dan belajar ujian. Akibatnya, prestasi akademik bisa menurun, yang berpengaruh pada masa depan, terutama untuk menentukan pilihan karier atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

b. Gangguan Sosial
Masalah kesehatan mental juga dapat menyebabkan remaja terisolasi atau merasa kesepian. Mereka mungkin merasa sulit untuk berinteraksi dengan teman-teman, atau merasa tidak ada yang memahami perasaan mereka. Ini dapat memperburuk masalah kesehatan mental mereka dan memperpanjang rasa cemas atau tertekan.

c. Penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol
Sebagai upaya untuk mengatasi perasaan stres, cemas, atau depresi, beberapa remaja mungkin mencoba mengalihkan perhatian mereka dengan menggunakan narkoba atau alkohol. Penggunaan zat-zat terlarang ini dapat memperburuk kesehatan mental mereka dan berisiko mengarah pada kecanduan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun