Mahasiswa KKN MIT-18 Posko 93 Berpartisipasi dalam Kegiatan Santunan Anak Yatim di Masjid Baitul Atqiya Desa Penjalin

Pada hari Senin malam, mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) dari UIN Walisongo Semarang berpartisipasi dalam kegiatan santunan anak yatim di Masjid Baitul Atqiya' Desa Penjalin, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal. Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin, 15 Juli 2024 ini diselenggarakan oleh PR GP Ansor Desa Penjalin dengan tujuan memberikan bantuan kepada anak-anak yatim dan piatu di desa tersebut. Keikutsertaan para mahasiswa yang sedang KKN ini menambah rasa semangat dan kehangatan dalam acara yang berlangsung tersebut.

Santunan anak yatim merupakan salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan dalam Islam. Alasannya yaitu karena anak yatim termasuk salah satu golongan yang berhak mendapatkan santunan. Kegiatan santunan anak yatim ini dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak. Dari sisi agama, santunan anak yatim juga dapat dijadikan sebagai ladang pahala yang besar.

Kegiatan santunan yang diselenggarakan oleh PR GP Ansor Desa Penjalin mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat Desa Penjalin. Selain itu para panitia penyelenggara santunan anak yatim juga merasa terbantu dengan adanya kehadiran para mahasiswa yang penuh dengan rasa semangat. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah meluangkan tenaga dan waktunya untuk turut membantu acara ini," ucap Pak Suwondo, Kepala Desa Penjalin.

Terlaksananya kegiatan ini ternyata dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat lokal, selain itu juga dapat memberikan pengalaman berharga bagi semua pihak yang terlibat, khususnya untuk para mahasiswa. Kami menaruh harapan besar agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa yang akan dapat untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Red : Tim Kominfo KKN MIT 18 Posko 93 UIN Walisongo Semarang