Madrasah Diniyah merupakan salah satu lembaga pendidikan agama yang berdiri di Desa Penjalin. Mahasiswa KKN MIT-18 UIN Walisongo Posko 93 ikut serta dalam membantu jalannya kegiatan pembelajaran di Madrasah Diniyah, yang mana kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja divisi Pendidikan dan Keagamaan. Untuk mendorong program Madrasah Diniyah tersebut, mahasiswa KKN Posko 93 melakukan pengabdian dengan ikut serta dalam mengajar  di Madrasah Diniyah yang berada di Desa Penjalin, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.
Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada hari senin, 15 Juli 2024 pukul 14:00-16:00 WIB. Pembelajaran di Madin dilaksanakan rutin setiap hari, kecuali hari Jum'at. Adapun mahasiswa KKN Posko 93 ikut serta membantu pembelajaran setiap dua kali dalam seminggu. Pada minggu pertama, kegiatan dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa, sedangkan pada minggu kedua dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, dan seterusnya. Untuk kegiatan belajar mengajar ini, kami membagi menjadi beberapa kelompok yang ditempatkan di beberapa kelas.
Kegiatan belajar mengajar diawali dengan salam dan membaca do'a bersama sebelum pembelajaran dimulai. Adapun mata pelajaran yang diajarkan di Madrasah Diniyah ini meliputi Al-Qur'an, Tajwid, Fiqih, Nahwu, Shorof, Akhlaq, Hadis, Tauhid, Aswaja, Bahasa Arab, dan Tareh.
Kepala Madin, Bapak Mustafid, menerima kehadiran kami dengan hangat dan ramah. Kami sangat bersyukur memiliki mitra yang sangat baik dan berterima kasih kepada ketua Madin serta seluruh pengajar di Madin atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mengabdi di Madrasah Diniyah Desa Penjalin.
Red : Tim Kominfo KKN MIT 18 Posko 93 UIN Walisongo Semarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H