Mohon tunggu...
Rahma Shabrina
Rahma Shabrina Mohon Tunggu... -

life is about fighting your destination ^_^9

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tips (Absurd) Selamat dari Operasi Polisi

16 November 2014   01:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:43 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Enak-enak nyetir sepeda motor sambil menikmati semilir angin yang berhembus, tiba-tiba ada operasi polisi? Ooh, tenang. Gak perlu khawatir yang berlebihan. Apalagi sampe ngangkut motor di atas bahu macam orang ngangkatin karung beras. Jangan. Karna itu motor, bukan karung beras. Apaan sih. Oke kita back to main topic.

Pasti sebagian dari kita punya pengalaman yang entah itu menyenangkan, memilukan, atau bahkan memalukan mengenai operasi polisi ini. Tapi sebelumnya, operasi polisi yang dimaksud disini yaitu ada beberapa orang polisi di tepi jalan yang memberhentikan beberapa kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas di jalan itu. Bisa saja itu operasi rutin yang dilakukan polisi untuk memeriksa berkas administrasi pengendara seperti SIM (Surat Izin Mengemudi) maupun STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Buat yang syarat administrasi sebagai pengendara nya lengkap, itu sih gak masalah. Tapi buat yang belum ngurus SIM, atau belum memperpanjang STNK? Hal itu bisa jadi bumerang yang mau gak mau menyita waktu, tenaga, bahkan uang. Lebih nyeseknya lagi misal pas dompet ketinggalan, sedangkan SIM dan STNK ada disana. Sakit kan.

Nah, jika situasi sedang menempatkan kalian di posisi terancam seperti diatas, saya punya sedikit ciri-ciri dan tips gak penting tapi bisa dijadikan inspirasi untuk menghadapi operasi di jalan. Here we are...

1.Perhatikan keadaan di jalan

Maksudnya adalah ketika suatu hari kita lagi enak-enak nyetir terus dari kejauhan terlihat antrian kendaraan, bisa saja itu operasi polisi. Nah kalian harus memastikan apakah berkas administrasi kalian aman atau tidak. Tapi di situasi ini kita dituntut untuk menganalisis keadaan dengan cepat dan tepat. Karena gak semua antrian kendaraan itu operasi. Bisa saja ada kecelakaan yang menyebabkan macet ataupun antrian bensin di SPBU.

2.Ambil inisiatif dengan tepat

Ketika kalian sudah memastikan di sana ada operasi, segera lakukan tindakan pencegahan pertama. Yaitu mengendarai motor dengan pelan atau kalau perlu menepi sekalian untuk mengecek kelengkapan antribut mengendara. Kalau bisa dipastikan semua aman-aman aja, kalian bisa teruskan perjalanan melewati polisi-polisi itu. Jika tidak ada polisi yang menghentikan kalian, kalau perlu kalian yang berhenti sendiri tanpa diminta, terus tunjukkin SIM dan STNK. Itu untuk menunjukkan kita adalah pengendara yang baik. Nah, ketika kondisinya berbeda, dimana keamanan atribut mengendara kalian dipertanyakan, kalian boleh berbalik arah untuk menghindari cegatan polisi. Kalau perlu cari jalan pintas. Hal ini harus dilakukan dari kejauhan dan dengan cepat sebelum ada seorang polisi yang melihat kalian.

3.Lakukan jurus terjitu sepanjang sejarah

Melanjutkan kondisi tadi, kalau kalian lagi sial dan gak tau jalan pintas, kalian boleh lakukan hal ini. Apa boleh buat. Untung tak dapat diraih, malang pun tak dapat ditolak. Dengan terpaksa kita harus menghadapi pak polisi tersebut apapun yang terjadi. Tetap lanjutkan perjalanan dengan kecepatan standar dan tenang, seolah tidak terjadi apa-apa. Ketika sampai di depan pak polisi, lakukan jurus jitu ini. Atau kalian akan menyesal (pret). Bersiul-siulah dengan kepala miring atau menoleh ke arah yang berlawanan dengan pak polisi. Sehingga kesannya kalian gak tau kalau ada polisi di sebelah kiri. Terus lakukan itu sampai gak ada pak polisi yang nyegat kalian. Tapi nolehnya jangan noleh banget, bisa-bisa gak konsen sama jalan di depan :3

Gimana? Gampang kan? Semua senang ^_^

Jurus jitu ini sudah teruji secara klinis kok, tenang aja. Secara penulis pernah beberapa kali mempraktikkan jurus ini dan hasilnya? Sampai sekarang alhamdulillah belum pernah jadi korban operasi polisi hehe :D tapi saya ragu, apa jangan-jangan pak polisi nya gak mau nyegat karna gak tahan sama muka jelek saya ya? Jadi males mau nyegat, kan gak bisa dimodusin :3 halah bodo amat deh yang penting gak pernah dicegat yeeey (^,^)/

Oke deh, segitu dulu yang bisa saya sampaikan. Tips absurd diatas boleh dipercaya atau tidak, boleh dilakukan atau tidak. Itu terserah masing-masing dari kalian. Karena apapun yang terjadi itu semua diluar tanggung jawab penulis :D selamat mencoba.. ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun