Mohon tunggu...
Rahmawati
Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Customer Relations Representative

I am Rahmawati an undergraduate student that currently working as a customer relations representative who is interested in any research about humanism and social issues.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelacur Baik Hati

29 Agustus 2023   11:27 Diperbarui: 29 Agustus 2023   11:31 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Purnama melambai di ujung dunia
Di sepetak ruang, wanita berkepala dua
Merenung menanti kehadiran Tuannya

Telah tiba di hadapan si wanita
Tanpa basi basi
dilucuti dan melucuti
Si wanita yang tulus terlena hanya oleh perhatian
Bagaimana kamu akan mengakhirinya, Tuan?

Perhatian dan ketenangan yg engkau suguhkan
Hati wanita yang terasa lebih tentram
Apakah engkau akan hancurkan?
Kesucian yang telah kau musnahkan
Entah mengapa,
cintanya lebih dalam dari yang seharusnya
Apakah untuk kau permainkan?

Dia wanita,
Seolah hanya menjadi pelacur Tuan
Ketulusannya tak dicamkan
Wanita yang tidak meminta apa
kecuali memiliki Tuan seutuhnya

Dia wanita,
Pelacur yang baik budinya
Bagaimana kau akan berbuat untuk hatinya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun