Mohon tunggu...
Rahma Sayyida Nafisa
Rahma Sayyida Nafisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Rasa Percaya Diri melalui Kegiatan "Membaca Nyaring" kepada Anak

24 Agustus 2023   23:57 Diperbarui: 24 Agustus 2023   23:57 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerapan Kegiatan "Membaca Nyaring"/Dokpri

21 Agustus 2023, Desa Susukan - Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang.

Membaca nyaring merupakan suatu kegiatan melafalkan atau mengungkapkan informasi, ide, maupun gagasan dengan suara yang cukup keras dan lantang. Kegiatan membaca nyaring  harus memerhatikan intonasi serta penafsiran dalam menyusun kata-kata serta memahami maksud yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembaca. 

Membaca nyaring memiliki tujuan antara lain, dapat melatih kepercayaan diri seseorang untuk berbicara di depan umum, membangkitkan semangat dalam membaca, mampu mempergunakan ucapan dengan jelas, tepat, tidak terbata-bata, dan menambah informasi dalam memperkaya kosa kata. Pada umumnya, membaca nyaring dilakukan untuk tujuan membaca studi atau pembelajaran di kelas, mendengarkan karya sastra seseorang seperti cerpen atau puisi, dan membaca untuk mencari keterangan tertentu.

Membaca nyaring memiliki beberapa kelebihan. Misalnya, membaca nyaring telah terbukti menjadi metode yang tepat dan valid bagi guru untuk menilai kemajuan dalam  keterampilan membaca yang berkaitan dengan intonasi, tekanan kata, pemecahan kata, fragmentasi frase, dan identifikasi kebutuhan pendidikan tertentu bagi siswa, mampu meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Membaca nyaring juga dapat digunakan untuk melatih siswa da berdialog pada sebuah cerita dan membaca nyaring merupakan alat pemandu yang cerdas yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan keterampilan adaptasi diri pada anak-anak yang kurang percaya diri.

Kegiatan ini sangat efektif bagi guru untuk lebih dekat dengan murid, dan perlu diperkenalkan dan diajarkan sejak usia dini agar anak tidak hanya sekedar membaca tetapi juga menyimak dan memahami apa yang mereka baca. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi mereka untuk memahami ilmu pengetahuan yang lebih luas. 

Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan kegiatan tersebut pada program kerja CERDAS Ciptakan Edukasi Ramah Dorong Anak Sukses dengan Anak Sekolah Dasar (SD) sasaran usia 9-10 tahun atau kelas 3-4 SD, yang bertempat di Musholla Al-Ikhwah. Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong anak agar memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi untuk berbicara atau berani mengungkapkan pendapatnya di masa depan kelak. Maka dari itu kegiatan ini perlu diterapkan sedini mungkin.

Harapan Mahasiswa semoga lebih banyak guru ataupun calon guru yang menerapkan kegiatan "Membaca Nyaring" ini sedini mungkin. Dengan besar harapan Mahasiswa agar lebih banyak anak yang percaya diri dan berani untuk Membaca Nyaring, baik itu untuk pendidikan atau tidak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun