Mohon tunggu...
Rafa eL Rafi
Rafa eL Rafi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seseorang yang masih butuh banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diammu

20 Juli 2013   02:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:18 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingin ku hancurkan batu itu
yang selalu mencegahmu bicara
Ku rindu mesra manja suaramu
di malam-malam peraduan
ku rindu kata-katamu
meski terkadang menyakiti
ku rindu suaramu…
bicaralah adikku
tentang dingin pembungkuS malam
tentang gerhana
tentang terik mentari
tentang kicau burung
tentang mimpi
atau tentang pilu sembilu
agar aku jg ikut merasakan
betapa diammu itu,
menjadi segumpal sendu…

#untuk adikku, agus ulil albab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun