Pendidikan masa kini adalah pendidikan dimana siswa atau pelajar diminta untuk menjadi aktif tanpa suruhan atau cekokan dari pembimbing ajar. Pendidikan masa kini bertujuan untuk membuka horizon pengetahuan siswa. Serta membangkitkan rasa ingin tahu dan tingkat ke kreatifan siswa agar lebih berkembang dan ter asah. Jika sistem pendidikan yang sudah diterapkan sebelumnya dirasa masih kurang efisien untuk mencapai keberhasilan dikarnakan yang menjadi pusat pada pendidikan ialah pembimbing ajar. Pada pendidikan masa kini siswa lah yang menjadi pusat dan diharapkan dapat bergerak sendiri menggunakan daya berfikir dan tingkat kecerdasannya masing masing sehingga pembimbing ajar disini hanyalah sebagai penunjang pembelajaran bagi siswa.
Seperti yang diberlakukan oleh kurikulum 2013. Siswa itu sendiri lah yang harus bergerak melainkan bukan guru. Ini yang terjadi hanya di dalam ruang lingkup sekolah.
Jika dibahas lebih luas dan lebih dalam lagi, pendidikan masa kini adalah dimana pendidikan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan. Jika pendidikan pada zaman yang sudah sudah hanya dapat dirasakan oleh golongan atas. Namun hal seperti ini dilaksanakan dan berkembang secara bertahap. Jika pada tahun 2004 pemerintah mencanangkan wajib belajar 9 tahun, kemudian Pada tahun 2009 pemerintah mencanangkan wajib belajar 12 tahun. Lalu sekarang perguruan tinggi yang tadinya dirasa hanya dapat dirasakan oleh lapisan atas, namun kini tidak karena ada sistem subsidi silang untuk menutup biaya yang dibutuhkan.
Pendidikan masa kini juga dapat dilihat dari semakin banyak siswa yang berkeinginan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi sesuai minat dan bakatnya. Siswa itu sendiri pun tahu apa yang akan dilakukan setelah lulus kuliah. Sehingga seleksi masuk perguruan tinggi pun semakin tinggi peminat setiap tahunnya. Pendidikan masa kini dirasa berhasil membuka pikiran bangsa ini, pendidikan semakin berkembang dan menjadi tujuan utama seluruh insan muda. Pendidikan nomor satu. Lain dengan pendidikan yang kurang dirasa "efektif" untuk keberhasilan seseorang. Sehingga tak banyak tenaga kerja yang hanya tamatan smp atau sma. Bahkan banyak juga yang buta huruf. Jika pendidikan tetap seperti dulu. Mungkin yang ada hanya tenaga kerja menggunakan tenaga bukannya otak. Sehingga negara ini bisa saja hanya menjadi budak negara lain. Karna alasan inilah mengapa pendidikan masa kini harus digerakan. Jika ditanya bagai mana pelaksanaan pendidikan masa kini tersebut. Adalah dengan mengembakan siswa ajar menjadi lebih kreatif dan berkarakter. Sehingga apa yang di cita citakan dapat tercapai sesuai apa yang diinginkan dan siswa juga tumbuh menjadi pribadi yang santun dan sesuai dengan keinginan masyarakat.
Maka dari itu saya mengajak para siswa untuk lebih meng eksplor bakat dan minatnya guna mewujudkan pendidikan masa kini yang ber integritas tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H