Seminggu ini tengah trending pemberitaan terkait sebuah ungkapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu "Cawe-cawe". Kata tersebut disampaikan Presiden pada 29 Mei 2023 saat mengadakan pertemuan dengan para pemimpin redaksi dari berbagai media dan juga sejumlah content creator. Saat itu beliau menyampaikan bahwa akan cawe-cawe di Pemilu 2024 demi bangsa dan negara.
Kata cawe-cawe tersebut kemudian menjadi viral dan bahkan terjadi pro-kontra di kalangan tokoh politik dan tokoh publik di Indonesia.
Cawe-cawe ternyata sudah ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang artinya "ikut membantu mengerjakan, membereskan, atau merampungkan" dan juga diartikan "ikut menangani". Kata tersebut merupakan kata kerja yang berasal dari bahasa Jawa.
Dalam situs daring KBBI, contoh penggunaan kata cawe-cawe ada pada kalimat: "untuk mengatasi kepincangan generasi muda, kita yang tua-tua hendaknya turut cawe-cawe mengatasinya".
Jauh sebeluh kata cawe-cawe ini menjadi topik perbincangan hangat berbagai pihak, apalagi dikaitkan juga dengan perpolitikan saat ini menjelang Pemilihan Presiden 2024, berikut beberapa kata yang berasal dari Bahasa Jawa dan saat ini digunakan menjadi istilah yang umum digunakan di Indonesia.
1. Â Lengser
Istilah ini menjadi hits sejak mantan Presiden Soeharto menyampaikan pengunduran dirinya di Istana Negara sebagai Presiden pada 21 Mei 1998. Kata lengser tersebut merupakan kata dalam Bahasa jawa, dimana kalimat lengkapnya adalah, "lengser keprabon madeg pandito".
Apakah arti dari "lengser keprabon"? ungkapan ini dalam bahasa Jawa berarti bahwa setiap pemimpin atau penguasa yang telah berakhir masa kekuasaannya diharapkan banyak beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa untuk bertobat.
Salah satu arti kata Lengser dalam KBBI adalah turun dari jabatan, dengan contoh kalimat: "mantan Presiden kedua RI lengser setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, terutama dari mahasiswa"
2. Blusukan