Gitar yang kupetik kisahkan ceritamu tentang perang dan air mata
Di penghujung senja yang gemilang,
kau genggam mawar itu dan
berpijarlah cahaya cintamu
Ribuan syair lahir dari paras-paras
cantik yang jiwanya pernah mati dan
hilang
Semestapun ikut berkumandang
Nyanyikan baladamu tentang perang
dan air mata
Palembang, 25 Januari 2014
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!