Mohon tunggu...
Rahman Luhur Permadi
Rahman Luhur Permadi Mohon Tunggu... Lainnya - Ogenki desu ka

Konnichiwa mina san

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Hujan

25 Desember 2020   07:04 Diperbarui: 25 Desember 2020   07:12 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetes demi tetes silih berganti tiada henti

Seolah bekerjasama dengan bahasa mereka

Menciptakan suasana penuh hening dan bercampur riuh

Itulah yang membuat senandungmu dikenal

Tanpa sadar tetes air mu menciptakan ritme

Dengan senandung tanpa aliran tiada henti

Yang mengubah cakrawala menjadi pekat

Kehadiranmu tiada yang menyangka

Inilah karunia..

Filosofi kenyataan hujan penuh dengan argumentasi

Yang membasahi setiap insan berjumpa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun