Mohon tunggu...
Rahman Kamal
Rahman Kamal Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance Graphic Designer and Social Media Marketing Expert

Menulis, bercerita, dan berbagi kekuatan. Pecinta bola yang kadang romantis dan menulis berbagai topik ringan sehari-hari. #COYG

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sense of Headstart dan Kenapa Banyak Orang Sukses itu Bangun Pagi

25 Juli 2024   07:24 Diperbarui: 25 Juli 2024   07:25 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kamu mendengar istilah 'sense of headstart'? Ini adalah perasaan memiliki keunggulan atau start awal dalam menghadapi hari. Salah satu cara untuk merasakan 'headstart' ini adalah dengan bangun pagi. Banyak orang sukses yang memulai hari mereka lebih awal, dan ada alasan yang kuat di balik kebiasaan ini.

Bangun pagi memberikan kesempatan untuk memulai hari dengan tenang, tanpa distraksi. Saat kamu bangun lebih awal, kamu punya waktu lebih untuk merencanakan dan mempersiapkan aktivitas sehari-hari. Ini memberi kamu 'sense of control' yang bisa meningkatkan produktivitas sepanjang hari. 

Bayangkan kamu sudah selesai dengan beberapa tugas penting sebelum kebanyakan orang bahkan bangun dari tidur. Rasanya seperti sudah menang dalam kompetisi harian, bukan?

Selain itu, pagi hari seringkali merupakan waktu yang paling tenang. Kurangnya gangguan dari email, panggilan telepon, atau media sosial memungkinkan kamu untuk fokus pada pekerjaan atau kegiatan yang memerlukan konsentrasi tinggi. Ini adalah saat yang ideal untuk merenung, berolahraga, atau bahkan memulai proyek kreatif.

Ada peribahasa yang mengatakan, "The early bird gets the worm." Ini berarti mereka yang memulai lebih awal cenderung mendapatkan hasil yang lebih baik. 

Bukan berarti kita harus mengejar 'worm' secara harfiah, tetapi lebih kepada ide bahwa memulai lebih awal memberi kita kesempatan yang lebih baik untuk mencapai tujuan kita. 

Orang-orang sukses sering menganggap waktu sebagai sumber daya yang sangat berharga. Dengan bangun pagi, mereka memaksimalkan waktu yang mereka miliki, memulai hari dengan energi dan semangat.

Langsung Bekerja 'Berat' Setelah Bangun Pagi?

Bangun pagi dan langsung beranjak ke pekerjaan bisa efektif untuk beberapa orang, terutama jika mereka merasa paling produktif di pagi hari. Namun, penting untuk mempertimbangkan rutinitas yang sehat dan seimbang agar tidak hanya fokus pada pekerjaan. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Pemanasan Fisik dan Mental: Sebelum langsung bekerja, memberikan waktu sejenak untuk peregangan atau olahraga ringan dapat membantu mempersiapkan tubuh dan pikiran. Ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, membangunkan otot-otot, dan memberikan energi.
  • Sarapan Sehat: Mengisi perut dengan sarapan yang bergizi dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan stamina. Makanan seperti buah-buahan, biji-bijian, atau protein dapat memberikan energi yang kamu butuhkan untuk menjalani hari.
  • Refleksi atau Meditasi: Beberapa menit untuk refleksi atau meditasi bisa membantu menjernihkan pikiran dan mempersiapkan mental untuk menghadapi hari. Ini adalah cara yang baik untuk menetapkan tujuan harian dan memfokuskan energi.
  • Rutinitas Persiapan: Memiliki rutinitas pagi yang konsisten dapat membantu menyiapkan mental untuk mulai bekerja. Ini bisa termasuk mandi, mengenakan pakaian yang nyaman, atau menyusun daftar tugas.

Langsung bekerja tanpa persiapan mungkin efektif dalam jangka pendek, tetapi bisa menyebabkan kelelahan dan stres jika dilakukan terus-menerus. Menjaga keseimbangan dengan merawat kesehatan fisik dan mental adalah kunci untuk produktivitas jangka panjang. Jadi, penting untuk menemukan rutinitas pagi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kamu.

Kesimpulan

Namun, penting untuk diingat bahwa bangun pagi bukan satu-satunya kunci kesuksesan. Apa yang kamu lakukan setelah bangun lebih penting. Menggunakan waktu pagi untuk hal-hal yang positif dan produktif adalah kuncinya. Mulai dari merencanakan hari, meditasi, atau bahkan hanya menikmati secangkir kopi sambil membaca buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun