Mohon tunggu...
EKA RAHMANIA PUTRI
EKA RAHMANIA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

science🔬🧪

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Studi Lapangan Budidaya Ayam Kampung

29 November 2024   20:16 Diperbarui: 29 November 2024   20:16 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam sejahtera

Semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam setiap langkah kehidupan. Pada kesempatan ini, kami ingin berbagi hasil studi lapangan mengenai budidaya Ayam Kampung dengan narasumber Bapak Joko Sri Sukrisno alumni Universitas Muhammadiyah Purworejo tahun 1997 program studi Pendidikan Ekonomi.

Studi lapangan  ini dilakukan untuk pemenuhan tugas mata kuliah konsep dasar IPA biologi, dengan dosen pengampu Ibu Nur Ngazizah,S.Si.,M.Pd.

Dokumentasi Bersama Pemilik Budidaya Ayam Kampung 
Dokumentasi Bersama Pemilik Budidaya Ayam Kampung 
Selain untuk memenuhi tugas, studi lapangan budidaya ayam kampung ini juga bertujuan untuk mengetahui proses budidaya  ayam kampung,mulai dari pemberian pakan, jenis pakan. Selain itu, wawancara ini juga bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasi tantangan dalam budidaya ayam kampung. Ayam kampung merupakan jenis ayam lokal yang memiliki keunggulan seperti rasa daging dan harga jual yang lebih tinggi. Ayam kampung memiliki manfaat diantaranya daging dan telurnya untuk dikonsumsi maupun untuk dijual. Budidaya ayam kampung ini salah satu usaha yang menarik bagi pengusaha.
Pada hari Jumat, 08 November 2024, merupakan pelaksanaan wawancara secara kelompok kami mengenai studi lapangan budidaya hewan ayam kampung secara langsung dengan peternak ayam kampung yaitu Bapak Joko Sri Sukrisno di Sindurjan, Purworejo. Wawancara yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan yang terkait dengan studi lapangan hewan.

Dokumentasi Proses Wawancara Dengan Pembudidaya Ayam Kampung 
Dokumentasi Proses Wawancara Dengan Pembudidaya Ayam Kampung 

Dalam wawancara, kami mengajukan beberapa pertanyaan kepada Bapak Joko untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai proses budidaya ayam kampung. 

Berikut adalah hasil wawancara yang kami lakukan dengan Bapak Joko.
1.Hewan apa yang Bapak Joko budidayakan? Mengapa Bapak memilih hewan ini?
 "Bapak Joko membudidayakan hewan ayam kampung.
Alasan Bapak Joko memilih budidaya ayam kampung selain hobby, karena cara perawatannya simpel dan ayam memiliki banyak manfaat diantaranya dagingnya dan telurnya bisa untuk dikonsumsi sendiri dan untuk dijual".
2.Bagaimana cara Bapak memperbanyak jumlah hewan ayam kampung?
"Cara memperbanyak menggunakan penetasan tradisional alami ayam yang bagus, tunggu sekitar 3-4 hari telur akan menetas menjadi anak ayam, setelah itu dipisahkan berdasarkan kelompoknya".
3.Apa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan hewan ternak?
"Kunci utamanya pada makanan yang sempurna, bergizi pada ayam yang sangat mempengaruhi pertumbuhan pada ayam kampung".
4.Kendala apa yang Bapak alami selama membudidayakan hewan ini? Bagaimana Bapak mengatasinya?
"Harga pakan ternak yang kadang naik dan penyakit-penyakit yang menyerang pada ayam. Cara mengatasinya pada pakan yaitu memanfaatkan tanaman pada kebun Bapak Joko seperti daun pepaya, eceng gondok, dan lainnya yang nanti dipotong-potong untuk menambah asupan nutrisi ayam dan untuk campuran dedak. Untuk mengatasi penyakit Bapak Joko membuat kadang ayam yang khusus sehingga tidak ada ayam lainnya yang masuk, mengkarantina ayam kampung yang terkena penyakit, dan obat alami seperti jahe dan kencur.
5.Bagaimana cara Bapak meningkatkan produktifitas hewan ternak Bapak agar mendapatkan hasil yang maksimal?
"Dengan mengefektifkan penetasan pada ayam kampung ini".
6.Bagaimana cara bapak memelihara hewan ini?
"Dengan cara memelihara ayam kampung dengan mengelompokkannya pada kandang yang dibuat Bapak Joko misalnya berdasarkan ayam yang galak agar tidak menggangu ayam lainnya yang nantinya akan stres, ayam yang kecil, ayam dewasa, dan ayam yang besar.
7.Bagaimana cara Bapak memberi pakan pada ayam ini?
"Pemberian pakan ayam dilakukan 2 kali dalam satu hari yaitu pada pagi dan sore. Memberikan pakan berupa campuran dedak, vitamin konsentrat telur dan daging, dan limbah makanan. Selain itu memanfaatkan tanaman yang ada di taman Bapak Joko untuk menambah nutrisi pada ayam. Pada pengolahan pakan ayam cadangan biasanya berupa daun pepaya dan lainnya yaitu memotong tumbuhan yang nantinya akan dicampur dan direbus hingga mendidih agar lebih awet  dan tidak busuk.

Praktik mengelola budidaya hewan ayam kampung.


Dokumentasi Pembuatan Pakan Ayam
Dokumentasi Pembuatan Pakan Ayam
Kami belajar bersama dengan Bapak Joko cara mengelola pakan ayam campuran dan limbah sayur mayur dan dari kebun. Dari kebun daun pepaya yang nantinya dipotong-potong, kemudian jika makanan  lebih supaya tidak busuk dan basi direbus.


 Praktik membuat makanan campuran pada ayam kampung


Dokumentasi Pembuatan Pakan Ayam Kampung 
Dokumentasi Pembuatan Pakan Ayam Kampung 
Langkah membuat makanan campuran pada ayam kampung yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun