1.Masukkan makanan yang sudah direbus, sayuran yang tidak direbus, sisa makanan yang belum basi.
2.Masukkan konsentrat petelur sekali makan satu genggam, dan konsentrat pedaging.
3.Masukkan bubuk top grid untuk memperkuat cangkang agar cangkangnya tidak gembur.
4.Masukkan dedak secukupnya.
5.Tambahkan air secukupnya dan aduk rata.
6.Pakan ayam campuran siap diberikan kepada ayam-ayam yang ada dikandang.
Praktik membuat makanan cadangan untuk ayam kampung agar awet.
Langkah-langkah membuat makanan cadangan pada ayam:
1.Memotong daun pepaya dan sisa tumbuhan.
2.Rebus hingga mendidih didalam panci.
3.Memanfaatkan bahan bakar alami menggunakan kayu-kayu yang ada, daun kelapa kering, dan menggunakan tungku.
Dari hasil wawancara yang dilakukan kami, bahwa budidaya ayam kampung memiliki potensi yang cukup besar untuk dikelola dengan baik. Walaupun ada beberapa tantangan seperti masalah kesehatan ayam dan fluktuasi harga pakan, dapat mengatasinya dengan tepat, seperti memberikan pakan yang bergizi, menjaga kebersihan kandang dan pemisahan kelompok ayam. Selain itu, ayam kampung memiliki daya tarik yang tinggi yaitu rasanya yang alami dan kandungan gizi yang tinggi.
Demikian hasil studi lapangan yang kami lakukan, semoga dapat memberikan wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak untuk pengembangan usaha budidaya ayam kampung.
Berikut adalah tautan video hasil wawancara Studi Lapangan yang telah kami laksanakan:
https://youtu.be/p03THS6CB1c?feature=shared
Terima kasih kepada narasumber Bapak Joko Sri Sukrisno yang telah meluangkan waktu dan memberikan wawasan yang berharga. Kami juga berterima kasih kepada dosen pembimbing Ibu Nur Ngazizah,S.Si.,M.Pd dan asisten dosen Kak Fadilla Shafa Alyada Rahma atas bimbingan dan arahannya. Semoga hasil studi ini dapat memberikan manfaat yang luas dan menjadi acuan dalam pengembangan lebih lanjut.
Universitas Muhammadiyah Purworejo
1.Anidya Intan Nuraini (242180195) ya
2.Indra Gunawan (242180196)
3.Nurhatiningsih (242180202)
4.Bekti Ramadhani (242180185)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H