Salam sejahtera
Semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam setiap langkah kehidupan. Pada kesempatan ini, kami ingin berbagi hasil studi lapangan mengenai budidaya tanaman anggrek dengan narasumber bapak Joko Sri Sukrisno alumni Universitas Muhammadiyah Purworejo tahun 1997 program studi Pendidikan Ekonomi.
Studi lapangan tanaman ini dilakukan untuk pemenuhan tugas mata kuliah konsep dasar IPA biologi, dengan dosen pengampu Ibu Nur Ngazizah,S.Si.,M.Pd.
Selain untuk memenuhi tugas, studi lapangan budidaya tanaman anggrek ini juga bertujuan untuk mengetahui proses budidaya tanaman anggrek. Selain itu, wawancara ini juga bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasi tantangan dalam budidaya tanaman anggrek. Tanaman anggrek merupakan tanaman hias yang memiliki kecantikan, keindahannya yang memukau dan berbagai warna yang beragam. Anggrek bukan hanya menjadi tanaman hias tetapi juga memiliki nilai budaya dan ekonomi yang tinggi.
Pada hari Jumat, 08 November 2024, merupakan pelaksanaan wawancara secara kelompok kami mengenai studi lapangan budidaya tanaman anggrek secara langsung kepada Bapak Joko Sri Sukrisno di Sindurjan, Purworejo. Wawancara yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan yang terkait dengan studi lapangan tumbuhan.
Dalam wawancara, kami mengajukan beberapa pertanyaan kepada Bapak Joko untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai proses budidaya tanaman anggrek.
Berikut adalah hasil wawancara yang kami lakukan dengan Bapak Joko.
1.Tanaman apa yang Bapak Joko budidayakan? Mengapa Bapak memilih tanaman ini?
"Bapak Joko membudidayakan tanaman anggrek
Alasan Bapak Joko memilih budidaya tanaman anggrek selain hobby, karena memiliki kecantikan dan karena nilai ekonomisnya tinggi".
2.Bagaimana cara Bapak memperbanyak jumlah tanaman?
"Cara memperbanyak menggunakan vegetatif pada tanaman anggrek".
3.Apa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman?
"Sinar matahari, pemupukan, air dan medianya Bapak Joko dalam pembuatan media menggunakan sabut kelapa dan tempurung kelapa".
4.Kendala apa yang Bapak alami selama menanam tanaman ini? Bagaimana cara Bapak untuk mengatasinya?
"Kendalanya kemarau yang panjang, sehingga terkadang lupa untuk menyiram. Cara untuk mengatasinya pasrahkan saja karena terkadang cuaca tidak tentu".
5.Bagaimana cara Bapak meningkatkan produktifitas tanaman Bapak agar mendapatkan hasil yang maksimal?
"Pertama pemupukan pada tanaman anggrek. Selanjutnya membuat green house tanaman anggrek sehingga terselamatkan dari kemarau".
6.Bagaimana cara bapak memelihara tanaman anggrek?
"Dengan cara mengecek rutin. Biasanya ulat yang memakan daunnya, daun dipotong agar tidak merambat ke yang lain. Pemberian pupuk satu minggu sekali dan harian dari sisa air. Tanaman anggrek ini tidak disiram setiap hari".
7.Berapa macam tanaman anggrek yang Bapak tanam?
"Ada dendro, vanda, dan anggrek tanah".
8.Media apa saja yang Bapak gunakan untuk menanam?
"Menggunakan tempung kelapa dan sabut kelapa".
Praktikum menanam tanaman anggrek menggunakan sabut kelapa.
Kami belajar bersama dengan Bapak Joko cara menanam tanaman anggrek.
Langkah membuat yaitu:
1.Siapkan sabut kelapa, tanaman anggrek, batu bata, arang.
2.Masukkan bahan tersebut ke dalam sabut kelapa secara bergantian.
3.Masukkan tanaman anggrek ke dalam media .
4.Selanjutnya tanaman anggrek ditaruh di tempat yang sedikit terkena cahaya matahari.
5.Selanjutnya rawat dan siram tanaman anggrek.
Demikian hasil studi lapangan yang kami lakukan, semoga dapat memberikan wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak untuk pengembangan usaha budidaya tanaman anggrek.
Berikut adalah tautan video hasil wawancara Studi Lapangan yang telah kami laksanakan:
https://youtu.be/e2E7_QUZq4U?feature=shared
