Mohon tunggu...
Rahmania LailatulFitri
Rahmania LailatulFitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Hobi saya yaitu hiking/naik gunung hehe :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Menurut Robert M. Gagne

5 November 2023   22:44 Diperbarui: 5 November 2023   22:57 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa yang kalian pikirkan tengang kata “belajar”? belajar dapat diartikan  sebagai kegiatan sehari-hari. Belajar ini lah yang dapat membedakan manusia dengan makhluk yang lain. Belajar sangat penting dalam kehidupan manusia dan berlangsung secara terus menerus selama masa hidupnya. Salah satu teori belajar paling penting diterapkan adalah teori menurut Robert M. Gagne. Siapakah Robert M. Gagne ini? 

Robert M. Gagne merupakan psikolog pendidikan yang berasal dari Amerika yang terkenal dengan Conditions of Learning-nya. Robert M. Gagne menuliskan dalam buku nya “The Conditioning Of Learning” mengemukakan bahwasanya “Learning is a change in human diposition or capacity, wich persists over a period time, and wich is not simply ascribable to process of growth. Gagne berpendapat bahwa belajar dipengaruhi oleh dua faktor yang saling berinteraksi, yakni faktor dari dalam maupun dari luar, keduanya memiliki hubungan yang saling melengkapi. 

Gagne (1972) mendefinisikan belajar sebagai proses dimana seseorang menjadi anggota suatu komunitas dan melakukan tugas yang kompleks. Keterampilan meliputi keterampilan, pengetahuan, sikap (perilaku) dan nilai-nilai yang penting bagi seseorang, karena belajar merupakan hasil dari berbagai jenis sifat yang disebut kekuatan. Siswa memperoleh kemampuan tersebut melalui: (1) motivasi dalam lingkungan, dan (2) proses kognitif. 

Menurut Gagne, pendidikan harus mampu mengawali pembelajaran dan proses kognitif. Program pendidikan (program pengajaran) adalah kegiatan yang urutannya sebagai berikut: (1) merangsang minat dan fokus sehingga peserta didik siap menerima pengajaran, (2) menetapkan tujuan pembelajaran agar siswa mengetahui apa yang diharapkan dari pembelajaran, (3) mengingat kembali konsep/prinsip yang telah dipelajari sebelumnya, (4) menyampaikan pembelajaran, (5) memberikan nasihat atau prinsip pembelajaran, (6) menciptakan kinerja (umpan balik) kepada siswa , (7) memberikan umpan balik tentang kebenaran pelaksanaan tugas (pendukung), (8) mengukur/mengevaluasi hasil pembelajaran, (9) menguatkan retensi dan transfer belajar.

Teori Robert M. Gagne yang disebut dengan sembilan peristiwa pembelajaran (Gagne’s Nine Pedagogical Events Model) merupakan suatu kegiatan yang diciptakan oleh guru (eksternal) untuk menunjang proses pembelajaran siswa (internal). Tidak perlu menentukan secara pasti jenis setiap kegiatan untuk semua mata pelajaran.

Menurut Gagne, pembelajaran berkontribusi pada adaptasi yang diperlukan untuk pengembangan proses logis, karena perkembangan moral disebabkan oleh efek kumulatif dari pembelajaran (Gagne, 1968). Ia kemudian menjelaskan bahwa pembelajaran bukanlah proses yang bisa dilakukan secara universal. Belajar menurut Gagne tidak dapat dijelaskan hanya karena belajar itu kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun