Mohon tunggu...
Rahmania Sri Untari
Rahmania Sri Untari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Tetap UMSIDA

Rahmania Sri Untari lahir di Malang, 19 April 1989. Pendidikan Sarjana diselesaikan di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang (UM) pada tahun 2011. Pendidikan S2 di Program Pascasarjana Pendidikan Kejuruan UM selesai pada tahun 2015. Pada tahun 2016, penulis melanjutkan S3 Pendidikan Kejuruan UM sampai sekarang. Pada tahun 2011 penulis memulai karirnya di SMAN 6 Surabaya sebagai guru Teknik Informatika. Selanjutnya, pada tahun 2015 penulis melanjutkan karirnya untuk menjadi Dosen Tetap di Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) sampai sekarang. Kedua orang tua penulis adalah guru, itulah yang membuat penulis tertarik untuk menjadi seorang pendidik. Bagi penulis, yang paling hebat bagi seorang guru adalah mendidik, dan rekreasi yang paling indah adalah mengajar. Minat penelitian penulis adalah pada bidang pembelajaran berbasis proyek, pengembangan media pembelajaran, pendidikan kejuruan, dan bidang pendidikan lainnya. Minat abdimas penulis adalah pada bidang tata kelola organisasi kelompok masyarakat dan pemerintahan desa, yaitu Pengembangan, penguatan tata kelola masyarakat dari segi keorganisasian, produktivitas, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Webinar PKaMI UMSIDA

10 Maret 2022   19:00 Diperbarui: 11 Maret 2022   11:21 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara tentang Inovasi pembelajaran digital di era new normal, saat ini kita sedang dan sudah menghadapi masa-masa sulit dalam beberapa bulan kemarin bahkan kedepan. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa berbuat apa-apa.  Dalam kondisi seperti inilah kemampuan adaptif sangat dibutuhkan, sehingga sampai muncul istilah “Virus bemutasi, manusia beradaptasi”. Seorang ahli pernah menyebutkan "setiap kali manusia berhadapan dengan kesulitan maka inovasi akan muncul". Nah, saat ini inovasi tentu sangat dibutuhkan oleh berbagai sektor kehidupan tak terkecuali sektor pendidikan.

Masih belum jelasnya masa berakhir pandemi Covid-19 menimbulkan kecemasan bagi dunia pendidikan, terutama jika melihat fenomena kondisi masyarakat dan sekolah yang belum benar-benar siap menghadapi kejutan perubahan kebiasaan pembelajaran. Salah satunya yaitu Sekolah alam YAKASE yang didirikan akibat keresahan dari belenggu sistem dunia.

Secara fisik, bentuk sekolah ini bukanlah gedung atau bangunan, melainkan hanya saung atau rumah panggung yang dikekelingi alam. Pengembangan sekolah alam pada Yayasan YAKASE diperlukan sebuah branding awareness. Selain itu untuk menambah dan mengasah kemampuan pendamping dalam menggunakan komputer, sekolah alam membutuhkan hal baru dalam berteknologi, sehingga siswa-siswi tidak bosan dan juga memiliki keterampilan khusus di bidang teknologi.

Dengan berlatar belakang pentingnya pengembangan branding awarness dan pengembangan media pembelajaran digital bagi sekolah alam YAKASE, maka tim abdimas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melakukan beberapa kegiatan yang berkelanjutan, yaitu pembuatan website selama kurang lebih 2 bulan, webinar PKaMI (Program Kemitraan Masyarakat Institusi) yang dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Maret 2022 pukul 09.00-13.00 WIB, serta pendampingan pelatihan media pembelajaran digital yang akan dilaksanakan secara offline pada Hari Minggu, 13 Maret 2022. Pelatihan media pembelajaran digital ini akan dilaksanakan secara IN ON IN. 

webinar-pkami-6229ee79e2d60e01b32f1024.jpeg
webinar-pkami-6229ee79e2d60e01b32f1024.jpeg
webinar-pkami-2-6229f325e2d60e2111527242.jpeg
webinar-pkami-2-6229f325e2d60e2111527242.jpeg
Tim abdimas beranggotakan dosen dan mahasiswa, yang diketuai oleh Ibu Dr. Rahmania Sri Untari, M.Pd, dengan anggota Ibu Fitria Nur Hasanah, M.Pd, Bapak Mohammad Rizal Yulianto, M.Pd, Rakhmat Aulia Hidayat, Muhammad Irfan Jazuli, dan Abimanyu Pramaditya Nugroho.  Webinar hari ini dihadiri oleh kurang lebih 80 peserta, yaitu pendamping dan siswa dari sekolah alam YAKASE, dosen UMSIDA, mahasiswa UMSIDA, dan umum.

Melalui kegiatan webinar ini diharapkan pendamping sekolah alam YAKASE dapat menambah skill khususnya kepada pendamping sekolah alam YAKASE, yang kita ketahui bersama bahwa pendidikan saat ini sudah bertransformasi pada Pendidikan 4.0 menuju 5.0. Meminjam quotes dari bapak Nadiem, yang menyatakan analoginya seperti ini “Jika kita ingin bisa berenang, maka kita belajar tidak hanya di satu kolam saja dengan 1 gaya katak.. namun, utk bisa menjadi perenang yang hebat, kita harus belajar berenang di laut dengan berbagai gaya dengan hiu-hiu yang ada di laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun