Mohon tunggu...
Rahmandita Oktavian
Rahmandita Oktavian Mohon Tunggu... Atlet - mahasiswa

artikel

Selanjutnya

Tutup

Seni

Museum Layang - Layang

15 Januari 2025   21:21 Diperbarui: 15 Januari 2025   21:21 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nama : Muhammad Faris Aulia 23010400188

dieo kusumaatmaja 23010400201

Rachmandita oktavian 23010400182

Muhammad adnan reihan 23010400206

Museum Layang-Layang: Menyimpan Sejarah dan Seni Penerbangan Tradisional

Museum Layang-Layang, yang terletak di Jakarta, Indonesia, merupakan tempat yang sempurna untuk mengenal lebih dalam tentang seni dan budaya tradisional yang telah ada sejak ratusan tahun lalu, yaitu layang-layang. Museum ini tidak hanya menyimpan koleksi layang-layang dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga mengajarkan pengunjung tentang sejarah, teknik pembuatan, hingga peran layang-layang dalam berbagai tradisi dan upacara di Indonesia.

Sejarah dan Perkembangan Layang-Layang

Layang-layang, yang diperkirakan berasal dari Tiongkok sekitar 2.000 tahun yang lalu, menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, layang-layang memiliki nilai budaya yang mendalam, seringkali digunakan dalam upacara adat, permainan anak-anak, hingga sebagai alat untuk komunikasi atau bahkan pertanian. Museum Layang-Layang menyajikan berbagai jenis layang-layang yang menggambarkan perkembangan teknologi pembuatan layang-layang, serta seni dan motif yang ada di dalamnya.

Koleksi Layang-Layang

Museum ini memiliki koleksi layang-layang yang sangat beragam, mulai dari yang berbentuk tradisional hingga yang lebih modern. Beberapa layang-layang yang paling menonjol di museum ini adalah layang-layang tradisional dari Bali, Jawa, dan Sumatera, yang masing-masing memiliki bentuk, ukuran, dan warna yang khas. Layang-layang dari Bali, misalnya, biasanya dihiasi dengan motif yang menggambarkan mitologi atau simbol-simbol spiritual.

Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan layang-layang dari berbagai negara lain yang dipengaruhi oleh budaya Indonesia, seperti layang-layang dari Thailand, Malaysia, dan India. Semua koleksi ini dipamerkan dengan penjelasan tentang fungsi dan filosofi di balik setiap desain layang-layang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun