Program KKN BTV III UNEJ 2021 telah dijalankan oleh mahasiswa Universitas Jember selama satu bulan dengan mengaktulisasikan rancangan program kerja serta pengadaan kelas KKN terhadap mitra KKNnya. Tujuan utama dari program ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa Universitas Jember kepada masyarakat disekitarnya, yang diharapkan masyarakat disekitarnya merasa terbantu dengan adanya program KKN BTV III UNEJ 2021 yang dijalankan oleh mahasiswa Universitas jember.
Batik Singotrunan merupakan salah satu sasaran KKN dari penulis yang merupakan mahasiswa Universitas Jember yang berada di Kabupaten Banyuwangi. Program kerja yang dijalankan di Batik Singotrunan selama satu bulan ini yaitu: pengenalan pemasaran melalui media sosial, pembuatan banner & menawarkan produk ke toko oleh-oleh, dan promosi produk melalui media sosial. Selain itu juga melakukan pendampingan produksi batik serta pengadaan kelas KKN sebanyak empat kali pertemuan dengan pembahasan yang berbeda.
Program pengenalan pemasaran melalui media sosial yang diberikan kepada pemilik usaha Batik Singotrunan mendapatkan respon yang baik. Tujuan dari program tersebut untuk mengenalkan beberapa aplikasi media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Whatsapp yang diharapkan pemilik usaha Batik Singotrunan melakukan pemasaran melalui ketiga aplikasi tersebut. Selain pengenalan, pembuatan akun email baru dan akun Instagram untuk usaha Batik Singotrunan juga dilakukan, dan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pemilik usaha Batik Singotrunan kedepannya.
Namun sebenarnya pemilik usaha Batik Singotrunan telah melakukan promosi produknya melalui aplikasi Facebook menggunakan akun pribadinya dan telah dilakukan selama 2 tahun lalu. Akan tetapi pemilik usaha Batik Singotrunan tidak rutin dalam menjalankan promosinya melalui media sosial tersebut. Sehingga diharapkan dengan adanya program ini pemilik usaha Batik Singotrunan dapat melakukan promosi produknya melalui aplikasi media sosial kembali secara rutin.
Tidak hanya berfokuskan pada pemasaran secara online, penulis juga memadukannya dengan pemasaran offline. Dengan itu akan terciptanya saluran pemasaran secara offline dan online yang diharapkan dapat memperluas pangsa pasar Batik Singotrunan. Bentuk pemasaran secara offline tersebut yaitu dengan mengadakan program pembuatan banner & menawarkan
produk batik ke toko oleh-oleh. Pada program pembuatan banner terdapat kendala saat proses pencetakan banner, sehingga pencetakan serta pemasangan banner dijalankan diminggu ke-3 KKN BTV III UNEJ 2021. Pemasangan banner dilakukan di dua tempat berbeda, yang pertama dipasang di kawasan usaha Batik Singotrunan tersebut berada dan yang kedua dipasang di kawasan perumahan Villa Bukit Mas, Desa Giri, Kec. Giri, Banyuwangi.
Program selanjutnya menawarkan produk batik ke toko oleh-oleh yang bernama “Ardial Pusat Oleh-Oleh Khas Banyuwangi” yang terletak di Jl. Basuki Rahmat, Kel. Singotrunan, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi. Selain menawarkan produk ke toko oleh-oleh, penulis juga menawarkan produk ke toko kain dan seragam yang terletak di Jl. Kalilo, Kel. Pengantigan, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi, dan berhasil laku 1 kain batik. Dan yang terakhir penulis mencoba menawarkan ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang terletak di Jl. Dr. Sutomo No.54, Kepatihan, Kab. Banyuwangi. Di kantor BPN berhasil laku 7 kain batik.
Program kerja yang terakhir yaitu mempromosikan produk batik melalui akun sosial media pribadi milik penulis. Promosi produk Batik Singotrunan dilakukan melalui aplikasi Whatsapp dengan memanfaatkan fitur story dan grup Whatsapp. Tetapi masih belum ada yang tertarik untuk memesan produk Batik Singotrunan. Sejauh ini pemasaran secara offline yang dapat menghasilkan produk Batik Singotrunan laku sebanyak 8 kain batik.
Selain menjalankan serangkaian program kerja tersebut, pendampingan produksi batik juga dilakukan. Pendampingan produksi ini meliputi pembuatan dokumentasi ketika produksi batik serta membantu ketika proses pewarnaan produk batik. Dan juga penulis mengadakan kelas KKN dengan 4 pertemuan serta 4 pembahasan yang berbeda. Kelas KKN tersebut diberi nama DM Class (Digital Marketing Class). DM Class merupakan kelas pemberian materi seputar digital marketing kepada mitra KKN. Kelas ini bertujuan agar pemilik Batik Singotrunan dapat terbantu dengan memahami digital marketing dan menerapkannya dikala pandemi saat ini. Berikut 4 pertemuan DM Class yang telah dijalankan:
1) DM Class 1: Pengenalan Digital Marketing (pada hari Minggu/22-Agustus-2021)
2) DM Class 2: Pemasaran Konten untuk Keingintahuan tentang Merek (pada hari Rabu/01- September-2021)