Hanya Delapan Bulan (Bagian 1)

Karya Rahman Arifin

 

            Bulan Agustus 1997 Aku dinyatakan lulus dari Jurusan Pendidikan Geografi IKIP Bandung. Enam tahun Aku menjalani kuliah di jurusan ini, kuliahnya asyik empat tahun selesai, tapi skripsinya memakan waktu dua tahun, sebuah proses yang sangat panjang.

Selepas kuliah banyak yang mengajak untuk mengajar di sekolah dekat rumah, tapi Aku selalu menolak karena belum tertarik untuk menjadi guru. Tapi ketika Kang Asep datang ke rumah menawari untuk melamar ke Al Azhar, Aku tertarik dan tertantang untuk  menjadi guru di Al Azhar.

            Beberapa minggu kemudian ada surat panggilan untuk mengikuti test di Al Azhar Syifa Budi BSD Tangerang. Setelah izin kepada Emih dan Bapa, Akupun berangkat sesuai dengan jadwal seleksi.

Proses seleksi cukup ketat, ada beberapa tahapan seleksi. Tahap pertama tes tulis pengetahuan Agama, pengetahuan umum dan keguruan. Alhamdulillah lolos. Besoknya peserta yang lolos tahap satu dipanggil untuk mengikuti Tes Tahap kedua yaitu praktek mengajar alhamdulillah lolos juga, dan terakhir tes wawancara, hapalan doa, surat-surat pendek, baca Quran dan Azan. Alhamdulillah tahap ketiga Aku dinyatakan lulus.

Ketika pengumuman kelulusan Aku agak kecewa karena ditempatkan di SD padahal Aku melamarnya di SMA Al Azhar. Tapi Aku ikuti saja, kemungkinan ada pertimbangan lain dari tim penilaisehingga Aku ditempatkan di SD.

Menjelang tahun ajaran baru Aku mengikuti berbagai macam kegiatan. Termasuk menghadiri undangan Bupati Kuningan Bapak Yeng DS Partawinata untuk liburan di Kuningan. Beliau mengundang Kami guru guru Al Azhar karena cucunya bersekolah di SD Al Azhar BSD.

Di Kuningan Kami menginap di Hotel Ayong Linggarjati. Besoknya dijamu di rumah dinas bupati di jalan Siliwangi. Kami disuguhi makanan khas Kuningan diantaranya Kicimpring, Koecang, Leupeut, Peuyeum Ketan, Kiripik Gadung, dan Emping melinjo.  Sore hari Kami bermain sepak bola di Lapangan Hikmat Caracas melawan tim gabungan dari Kuningan.

Hari terakhir Kunjungan Kami diajak mengunjungi Waduk Darma, salah satu obyek wisata unggulan di Kuningan. Waduk Darma adalah tempat kelahiranku, tempat dibesarkan oleh  orangtuaku dan orang tuaku ada disini. Ketika rombongan pulang ke Tangerang Aku memisahkan diri dan pulang ke rumah.