Mohon tunggu...
Muktir Rahman Syaf
Muktir Rahman Syaf Mohon Tunggu... -

Hanya seorang aneh yang tak pernah antik...... dan seorang yang tidak belajar untuk tidak belajar tapi belajar untuk belajar.... sekarang masih menjadi masyarakat termiskin keilmuannya.... bertempat tingal di Sasar Kapedi Bluto Sumenep Madura

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam ku

3 Juni 2010   07:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:46 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bosan gelap sendiri

pecah tidurku

dalam lagu lelah tanpa musik rindu

seperti yang sering kunyanyikan

bersama kidung sunyi

di sebuah tepi

di sini, kamarku, aku cari pulas yang tersesat

pada jerit hampa

jerit memanggil hingar tuk kembali menemani mati

yang telah menitipkan hati pada sepi

sepi....
masih mencari kebersamaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun