Suara rakyat adalah suara Tuhan. Ungkapan ini tentu mengacu pada semua pihak harus menghormati apa yang sudah diputuskan oleh rakyat. Dengan begitu ke depan yang ada hanyalah membangun bangsa ini lebih cepat lagi. Terutama untuk memastikan bahwa kesejahteraan itu berwujud nyata di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Besarnya perolehan suara Prabowo-Gibran yang hampir menyentuh 60 persen. Persisnya 58,84 dengan suara masuk 77 persen merujuk ke data KPU. Tentunya kita harus menunggu hasil rekap manual dari lembaga yang dipercaya dan diamanahkan untuk menyelenggarakan pemilu tersebut. Suara yang begitu besar tersebut sudah menjadi penanda yang tak terbantahkan bahwa rakyat inginkan kebijak-kebijakan Presiden Jokowi terus berlanjut.
Tentu suara yang begitu besar tersebut memiliki alasan tersendiri. Yakni dengan memenangkan Paslon 02. Sebab pasangan ini dinilai sebagai kandidat yang akan melanjutkan berbagai kebijakan kebijakan pemerintah saat ini. Tentu alasan utamanya yakni kebijakan Jokowi telah membawa dampak positif bagi Indonesia dan masyarakat. Dan Pemilihan Prabowo-Gibran sebagai penerus akan diharapkan mampu melanjutkan dan memperkuat langkah-langkah positif yang telah ditempuh.
Rakyat Miliki Harapan Besar Pada Paslon 02
Seperti yang kita ketahui bersama, kebijakan Jokowi dalam memperkuat infrastruktur di Indonesia telah membawa manfaat nyata bagi rakyat, seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, dan pembangkit listrik. Masyarakat mengharapkan Prabowo-Gibran dapat melanjutkan investasi dalam infrastruktur yang menghubungkan kota-kota dan daerah terpencil, memungkinkan mobilitas yang lebih baik, dan memperkuat konektivitas ekonomi.
Program-program seperti Kartu Pra Kerja, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) telah memberikan dukungan langsung kepada kelompok masyarakat paling rentan dan membutuhkan. Suara rakyat yang mendukung Prabowo-Gibran menang tentu dapat dibaca sebagai harapkan adanya kontinuitas dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Di lain sisi, selama kepemimpinan Jokowi, pemberantasan korupsi dan reformasi birokrasi menjadi fokus utama pemerintah. Masyarakat ingin melihat Prabowo-Gibran melanjutkan upaya ini dengan menerapkan transparansi, melibatkan masyarakat dalam pengawasan, dan menghukum pelaku korupsi dengan tegas. Bersihnya birokrasi akan mempermudah berbagai sektor dan investasi, sehingga menciptakan iklim bisnis yang lebih baik.
Isu keamanan dan Pertahanan Nasional juga tidak luput mempertebal kemenangan Prabowo-Gibran. Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dapat dikatakan sebagai nilai plus. Mengingat kinerja yang mentereng dan membuat pertahanan Indonesia tidak dipandang sebelah mata oleh negara-negara tentu.
Prabowo Subianto tentu dinilai sosok satu-satunya kandidat yang memiliki kemampuan yang mumpuni dalam hal stabilitas dan kedaulatan negara. Sebab ia sudah malang melintang di dunia Kemiliteran dan ditambah pergaulannya yang menakjubkan di dunia internasional. Â Dengan kata lain, rakyat seolah ingin terus melihat hal-hal positif yang memang sudah dimulai beberapa tahun ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H