Mari kita ulas sedikit mengenai permasalahan yang sering muncul ini, kita atau bahkan orang tua seing bertanya-tanya dan malah hawatir jika anaknya lebih cepat mereasa lelah bila hanya diam diri dirumah. Nah, fisik anak-anak sekolah masih jauh dari matang(bisa dikatakan fisik mereka sedang ada pada masa-masa berkembang yang begitu pesat); oleh karena itu mereka harus aktif. Anak-anak ini menjadi lebih mudah lelah jika harus duduk lama, dibanding jika mereka dibiarkan berlalri, melompat atau bersepeda. Dengan demikian jelas bahwa olahraga memiliki peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Anak-anak yang suka berolahraga maka fisik mereka akan lebih lama lelahnya karena mereka mebgeluarkan kemampuan fisiknya, bagi anak-anak yang kurang suka berolahraga atau jarang olahraga mereka akan cepat lelah karena pada pasa pertengahan akhir atau sekita umur 6-11 tahun anak-anak dituntut aktif menggunakan kemampuan fisiknya.
Sehubungan dengan keaktifan anak dalam hal fisiknya, tidak sedikit pula orangtua yang melaraang anaknya melakukan kegiatan/olahraga ketika anaknya ini berolahraga bersama teman-temannya. Atau anaknya dituntut lebih baik banyak membaca dan lain sebagainya, itu memang tidak salah namun sebagai orang tua kita perlu memberikan kepada seorang anak ruang untuk mereka menggunakan kemampuan fisiknya secara maksimal agar bisa terus berkembang.
Meningkatkan latihan pada anak-anak memberikan hasil positif. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa aktivitas fisik moderat selama 45 menit dan 15 menit aktivitas tinggi setiap hariterkait dengan penurunan kemungkinan anak-anak menjadi lebih berat badan.
Orang tua dan sekolah pun memiliki peran yang tidak kalah penting bagi tingkat olahraga anak-anak. Tumbuh di keluarga yang berolahraga secara teratur menjadikan modal yang baik bagi anak-anak.
Ada berepa hal yang dapat dilakukan agar anak-anak leih banyak berolahrga.
·Menawarkan lebih banyak program aktivitas fisik yang diberikan oleh relawan sekolah.
·Menigkatkan aktivitas-aktivitas yang dapat menigkatkanb kebugaran fisik di sekolah.
·Memberi tugas kepada anak-anak untuk merencanakan aktivitas kamunitas dan sekolah yang benar-benar menarik perhatiabn mereka.
·Mendorong keluarga agar lebih banyak memberi perhatian pada aktivitas fisik yang mendorong para orang tua untuk lebih banyak berolahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H