Mohon tunggu...
Rahman Faruq
Rahman Faruq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Saya orang yang suka berolahraga dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dan Peluang Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam

9 Oktober 2024   19:55 Diperbarui: 9 Oktober 2024   20:51 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era serba digital, Teknologi menjadi komponen penting dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Salah satu bidang pendidikan yang berfokus pada kemajuan teknologi adalah sistem informasi. Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) adalah salah satu lembaga pendidikan yang terpengaruh oleh kemajuan teknologi.

dan merasakan dampak lansung dari kemajuan teknologi informasi. Salah satu penerapan  sistem informasi pada perguruan tinggi yaitu: dalam mengelola administrasi, pembelajaran, penelitian, dan pelayanan kepada mahasiswa sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, tidak sedikit tantangan yang dihadapi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dalam menerapkan sistem informasi.


Salah satu tantangan utama adalah kurangnya fasilitas teknologi yang memadai. Tidak sedikit perguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia yang masih menghadapi keterbatasan dalam hal pemerataan jaringan internet keseluruh area kampus. Keterbatasan ini dapat menghambat proses belajar mengajar yang dilakukan mahasiswa dan dosen. Contohya pada saat kita sedang mencari materi atau ketika melakukan keluiah online hal ini kan akan sangat mengganggu. 

Tidak hanya sampai disitu keterbatasan ini juga dapat menghabat proses penerapan sistem informasi yang efektif, sehingga mengurangi potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.


Selain masalah fasilitas, kurangnya keterampilan sumber daya manusia (SDM) dan Resistensi terhadap perubahan menjadi hambatan dalam penerapan sistem informasi, di perguruan tinggi keagamaan. 

Banyak dosen dan staf yang belum terampil dalam mengelola sistem informasi, serta masih banyak dosen dan staf yang lebih memilih metode pembelajaran tradisional, seperti ceramah dan buku cetak, karena sudah terbiasa, sehingga menghalangi penggunaan teknologi baru yang sebenarnya dapat membantu proses pembelajaran lebih efektif.


Namun, di tengah tantangan tersebut, terdapat berbagai peluang yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya adalah Mahasiswa Sistem Informasi dapat berkontribusi dalam pengembangan dan penerapan teknologi yang mendukung manajemen administrasi, pembelajaran, dan penelitian di kampus. 

Selain itu, dengan keahlian mereka, mahasiswa dapat membantu memperbaiki infrastruktur teknologi, meningkatkan efisiensi pelayanan, serta mendorong penggunaan e-learning yang lebih luas.

 Kemampuan dalam sistem informasi juga membuka peluang untuk berkolaborasi secara global, menjalin kerja sama internasional, dan meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja yang semakin digital.


meskipun tantangan dalam penerapan sistem informasi di perguruan tinggi keagamaan Islam cukup signifikan, peluang yang ada jauh lebih besar. Dengan investasi yang tepat dalam infrastruktur dan pelatihan, institusi dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi mereka di era digital. Keterlibatan semua pihak, mulai dari pimpinan hingga mahasiswa, sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun