Baliho-baliho itu tersenyum tipis
Terpaku dibadan pohon yang menangis
Memantik tanya agar mendapatkan jawaban
Namun tak ada jawaban
Tersesat
Dirumah si mbah yang hebat
Lagi-lagi baliho itu hanya tersenyum tipis
Menjadi pemanis
Yang memenuhi sudut kota
Hingga pinggiran desa
 ***
31 Januari 2024
Puisi ld
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!