Mohon tunggu...
Lindawati
Lindawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hobi membaca, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah Kami Menyayangimu

29 Januari 2024   12:05 Diperbarui: 29 Januari 2024   12:07 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah
Mungkin engkau lelah
Melihat dunia belum berubah
Dipundakmu yang mulai merah
Engkau hendak menyerah

Ayah
Engkau pandai berkisah
Namun takut menyerah
Dengan segala pandaimu
Engkau melintasi waktu

Ayah
Karenamu jua mentari merekah
Ditengah rumah
Karena gigihmu jua tulang-tulang berdiri kokoh
Engkau pondasi rumah ayah

Ayah
Jangan bawa luka-lukamu ayah
Biar lukamu tidak parah
Jangankau buang pada lautan payah
Karena laut berombak memecah

***
29 Januari 2024
Puisi ld

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun