"Sedia payung sebelum hujan" Pepatah ini selalu ada benarnya.Â
Selalu mempersiapkan, sebelum sesuatu terjadi dimasa yang akan datang.
Ada banyak sekali kemungkinan yang bisa terjadi setiap harinya. Sebelum sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, lebih baik melakukan persiapan terlebih dahulu.
Pergantian musim, dan faktor kondisi lingkungan yang kerap berubah-ubah menyebabkan kelangkaan bahan makanan sering terjadi, seperti bahan makanan "Ubi Ungu".
Tanaman umbi merambat yang berwarna ungu ini biasanya sering ditemui di pasar. Namun, ada ada kalanya tanaman ini sulit ditemukan. Penyebabnya beragam, karena stok habis dan belum datang, karena faktor cuaca, karena harga tinggi, dan lainnya.
Tanaman ubi ungu terkadang banyak dicari oleh beberapa orang karena mempunyai banyak manfaat seperti dapat menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan risiko kanker, menyehatkan organ dalam tubuh, dan juga baik untuk kesehatan kulit.
Selain rasanya yang enak, ubi ungu juga bisa diolah dengan berbagai macam cara seperti direbus, digoreng, dan dijadikan campuran makanan oleh sebagian orang, seperti dijadikan pewarna makanan pada keripik, kue bolu, dan makanan lainnya.
Bagi masyarakat umum yang tidak terlalu membutuhkan, kondisi kelangkaan ini tentu tidak menjadi hal yang terlalu dipusingkan. Namun, berbeda dengan sebagian orang yang memang membutuhkan, kondisi ini adalah sesuatu yang tidak diinginkan.
Sebagai upaya untuk antisipasi kondisi ini, kita bisa menanam sendiri tanaman ubi ungu tersebut dirumah. Tanaman ubi ungu juga termasuk dalam tanaman yang tidak terlalu sulit didalam perawatannya. Caranya gampang, cukup ikuti beberapa tips berikut ini.
Berikut beberapa tips bagaimana cara menanam ubi ungu dirumah:
1. Siapkan lahan(tanah) yang subur dan sudah diberi pupuk seperti pupuk kompos. Dan persiapkan lahan (tanah) yang agak besar, karena tanaman ini tumbuhnya merambat
2. Siapkan benih tanaman ubi ungu