Ingin membangun masa depan buah hati yang lebih baik? Pastikan perkembangan otak yang positif sejak dini.
Siapa yang tidak ingin memiliki buah hati yang sehat dan pintar? Tentu semua orang tua ingin, iya bukan? Apakah anak dibiarkan akan pintar sendiri? Tentu tidak, anak perlu menerima bimbingan dari orang-orang dewasa di sekitarnya sebagai contoh atau bimbingannya. Peran terpenting dalam hal ini adalah orang tua, apa yang perlu diketahui orang tua tentang anak supaya apat membatu membangun masa depan anak yang lebih baik? Orang tua perlu mengetahui fase-fase pertumbuhan dan perkembangan anak, dalam hal ini yamg paling utama adalah perkembangan otak anak, perlu diketahui bahwa pengalaman-pengalaman yang terjadi pada tahun-tahun pertama kehidupan atau sejak bayi dilahirkan benar-benar akan mempengaruhi perkembangan pada otak, karena seperti yang kita ketahui, otak manusia itu terus berkembang tidak hanya untuk dilahirkan tetapi otak akan terus berkembang dengan seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia manusia berdasarkan pengalaman masing-masing, dan seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa perkembangan otak manusia sangat kompleks atau cepat pada usia usia dini, dalam masa ini terjadi pembentukan fondasi yang baik atau kokoh untuk membentuk otak yang baik, orang tua juga perlu tahu akan hal tersebut, karena pembangunan atau perkembangan di awal akan mempengaruhi segalanya di masa depan. Ayah dan ibu dapat membantu perkembangan anak dengan melengkapi nutrisi pada makanan anak (memberikan makanan-makanan sehat keoada anak).
Selain orang tua ada juga peranan guru di sekolah dalam perkembangan otak yang positif pada anak usia dini. pada fase dimana anak sudah mulai sekolah peranan guru dalam perkembangan otak anak sangat dibutuhkan, di lingkungan sekolah anak juga tidak menutup kemungkinan untuk anak mengembangkan kinerja otaknya, pada hakikatnya anak usia dini di sekolah atau di pendidikan pertamanya masih bertujuan untuk mengembangakan atau tempat stimulus otak di luar rumah. Dalam stimulasi perkembangan otak anak usia dini di sekolah dapat dipadukan dengan bermacam macam pembelajaran atau dengan bermain. Pada anak di usia menjelang 5 tahun, perkembangan otak anak semakin lebih menyesuaikan dengan pengalamannya. Pengalaman-pengalamannya dalam kehidupan si kecil akan membentuk atau membangun sinapsis sinapsis secara langsung. Pada usia ini anak sudah dalam fase atau sudah dapat berhitung, pada usia ini anak juga sudah dapat mengetahui atau dapat memahami perintah atau aturan yang di berikan oleh ayah dan ibunya, serta sudah dapat berinteraksi sosial dengan prang di luar keluarga atau lingkungan sekitarnya. faktor lingkungan sangat penting pada perkembangan otak anak usia dini. jangan sampai anak mengalami pengalaman negatif karena pengalaman negatif yang terjadi di usia dini dapat meninggalkan bekas luka psikologis yang tidak bisa hilang atau akan tetap membekas dan teringat oleh anak selamanya.
Pada usia ini perkembangan otak anak lebih pendalami pada perkembangan pemahaman emosi pada diri sendiri hingga pada emosi orang lain. Anak di usia ini mulai mengenal adanya nilai-nilai kepercayaan diri, jadi anak pada usia ini umumnya akan banyak bermain dan berkumpul atau mencari teman-teman seusianya. Perkembangan otak manusia tidak anakn berhenti namun ada titik matang dalam perkembangannya, pada anak yang menjelang dewasa ukuran otak anak sudah mendekati atau hampir sama dengan ukuran otak manusia dewasa, akan tetapi perkembangan dalam otaknya belum matang. Karena pada usia ini (usia remaja) lobus frontal yang bertanggung jawab atas keputusan-keputusan, kontrol, dan empati belum terbentuk secara sempurna. Hal ini dapat terjai karena zat mielin yang belum penuh dalam lobus frontal. Zat mielin adalah zat berlemak yang telah mengisolasi akson otak untuk membatu sinyal bergerak lebih cepat. Maka ditahapan ini pun peran orang tua tetap masih dibutuhkan untuk selalu mengontrol anak. Orang tua dapat mengenalkan nilai- nilai kebaikan  kepada si kecil. Anak-anak yang mulai maju untuk mengdu kompetisi dengn sebayamya sebaiknya terus di dampingi supaya semangat dan terdorong lenih mju.Â
Pada perkembangan ini adalah sebuah pencapaian yang membahgiakan untuk para orang tua karena si kecil dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki tumbuh kembang yang baik. Bagaimanapun, otak adalah bagian organ pusat perkembangan anak yang sebaliknya dimaksimalkan sejak masa perkembangannya. karena perkembangan otak yang optiimal akan berpengruh positif  dalam kecakapan motorik, komunikasi, serta emosional si kecil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H