Mohon tunggu...
Rahma Laylatul khasanah
Rahma Laylatul khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

owned by 9 peter pan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kupas Tuntas Struktur Fungsional Terkecil dari Sistem Saraf

27 Februari 2022   10:33 Diperbarui: 9 Maret 2022   12:08 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kupas Tuntas Struktur Fungsional Terkecil dari Sistem Saraf

Apa yang kalian ketahui tentang sistem saraf ? sistem saraf merupakan jaringan yang mengendalikan atau mengkoordinasikan seluruh pergerakan tubuh bahkan pikiran dalam otak manusia, salah satu dalam sistem saraf manusia adalah neuron. Neuron adalah sel saraf, sel saraf merupakan kelompok terkecil yang jika disatukan akan menghasilkan atau membentuk sistem saraf. Walaupun kenyataannya sel saraf (neuron) dalah yang terkecil diantara yang lainya, akan tetapi keberadaan sel saraf atau kegunaanya sangat penting dalam sistem saraf  manusia. Fungsi dari sel saraf sendiri adalah untuk mengedarkan atau menyampaikan rangsangan atau implus ke seluruh organ atau sebagai pengirim dan penerima sinyal dari otak, sehingga dengan adanya sel saraf ini dapat membantu kerja organ-organ maupun sistem gerak tubuh, dengan memudahkan organ dan sistem gerak dapat terangsang dan dapat merespons dengan baik. Neuron atau sel saraf ini memiliki beberapa struktur yang akan kita bahas bersama dalam artikel kali ini, berikut beberapa struktur neuron yang akan saya jelaskan selengkapnya mengenai struktur sel saraf diantaranya :

1. Akson

2. Dendrit

3. Badan sel

Kali ini kita akan mulai membahas mengenai akson yang merupakan bagian atau salah satu dari struktur neruon, apa yang kalian ketahui mengenai akson? struktur pertama dari sel saraf adalah Akson, akson adalah bagian dari sel saraf atau yang lebih spesifiknya adalah sel yang sangat panjang dan ramping atau tipis dan biasa disebut sebagaai serabut saraf atau akar berserat dari tubuh sel yang berisi plasma saraf. Akson merupakan jalur utama penyampai informasi dalam sistem saraf akson juga membantu dalam pembentukan saraf. Akson adalah struktur neuron yang tugasnya sebagai penyampai informasi ke neuron lainya, kemudian juga kepada otot dan kelenjar.

Kemudian struktur sel saraf selanjutnya adalah Dendrit. taukah kalian apa itu dendrit ? Dendrit merupakan cabangnya sel saraf manusia. Sama seperti akson, dendrit juga dapat disebut sebagai serabut saraf yang berisikan plasma serabut. Walaupun dendrit dan akson sama sama sebuah serabut saraf tetapi untuk ukurannya dendrit lebih pendek dari akson dan dendrit lebih kebentuk bercabang-cabang kemudian fungsinyapun juga berbeda. Fungsi dari dendrit sendiri adalah sebagai penangkap atau penerima rangsangan dalam bentuk implus kemudian juga penyampai atau yang menghantarkan implus ke dalam badan sel saraf.

Struktur sel yang terakhir adalah badan sel. Badan sel merupakan struktur sel yang paling besar dan paling utama dalam sel saraf karena mengandung beberaopa bagian-bagian dari inti sel, tidak lupa didalamnyapun juga terdapat komponen-komponen penting. Komponen penting seperti apa sih contohnya? Komponen-komponen penting itu diantaranya adalah sitoplasma, intisel (nukleus), dan anak inti (nukleous). Mengapa baan sel disebut sebagai bagian inti sel? Karena badan sel memiliki fungsi penting dalam sistem saraf yaitu sebagai tempat menempel sel sel saraf dendrit dan akson juga memberikan energi untuk kebutuhan aktivitas kemudian badan sel juga berfungsi sebagai penerima rangsangan yang asalnya dari dendrit dan akan diteruskan atau diserahkan ke akson. Badan sel hanya terdapat pada sel saraf pusat atau hanya berada di otak dan sumsum belakang. Taukah kalian mengapa dalam uraian di atas badan sel juga difungsikan untuk memberikan energi untuk pendorong aktivitas? Karena dalam badan sel mengandung organel yang bertanggung jawab untuk memproduksi energi dan juga enzim-enzim.

Berdasarkan uraian penjelasan mengenai strktur neuron di atas dapat dibedakan fungsi-fungsi diantara ketiganya, setiap struktur memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem saraf manusia. Kesimpulan dari artikel ini adalah sel saraf atau neuron merupakapan satuan yang bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan funginya. Membicarakan mengenai fungsi, sel saraf memiliki fungsi paling penting dalam sistem saraf yaitu yang menyampaikan implus yang terbentuk karena rangsangan dan sel-sel saraf ini akan membentuk sistem saraf. Sel saraf saling bekerja sama dalam pengaturan kerja alat tubuh dengan saling berhubungan atau berkoordinasi untuk meneruskan implus dari bagian satu ke bagian lain. Sel saraf (neuron) didalamnya terdapat tiga struktur yang fungsinya sangat penting bagi sistem saraf manusia diantaranya adalah akson, dendrit, an badan sel. Fungsi penting dari sel-sel saraf yang pertama adalag dendrit merupakan salah satu bagian dari sistem saraf manusia yang jumlahnya hingga jutaan sel yang membentuk variasi, ditugaskan untuk mengantarkan implus ke badan sel saraf, kemudian dari badan sel yang merupakan inti dari neuron ini ditugaskan untuk membawa informasi, memelihara struktur neuron yang lain, dan memberikan energi untuk mendorong aktivitas, dan yang ketig adalah akson, akson merupakan struktur sel saraf yang paling panjang seperti ekor dan ramping atau tipis yang bergabung dengan badan sel yang memiliki tugas untuk membawa implus yang berasal dari badan sel untuk dikirimkan ke jaringan yang lain.

Taukah kalian alasnnya mengapa disebutkan bahwa struktur sel saraf ini sangt penting bgi tubuh manusia? Hal ini dapat dilihat dari masing-masing fungsi dari sel saraf sendiri yang fungsinya adalah untuk mengantarkan rangsangan-rangsangan kepada jaringan tubuh atau untuk mengkode agar organ dan sistem gerak dapat merespon dengan baik. Nah kemudian bagaimana jika sistem saraf manusia terganggu? Jadi dapat disimpilkn kembali jika kerusakan terjadi dalam sistem saraf manusia, dalam oragan dan sistem gerak manusia ini tidak dapat mendapat rangsangan dengan baik dan berakhir dengan susah dalam merespon, jika organ dan sistem gerak sulit dalam merespon rangsangan maka hal ini mengakibatkan seseorang susah atau kesulitan dalam berbiara, bergerak, berpikir dan gangguan gangguan lainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun