“IJO ROYO-ROYO” dalam lakon Wayang Godhong Goespoer mempresentasikan kesuburan dan kemakmuran yang merupakan anugerah dari Allah SWT untuk kehidupan manusia di muka bumi. Lakon tersebut memiliki makna kesakralan dan keilahian yang dapat mengilhami segalanya, mulai dari perasaan takut, kagum, bahkan menjadi perenungan yang khidmat.
Makna itu yang sebisa mungkin diterapkan sebagai sentral alam dan spiritual keimanan seseorang untuk memandang lingkungan sehari-hari sehingga menumbuhkan sikap-sikap pengelolaan yang bijaksana dan selaras antara alam lingkungan dan kultur masyarakat hingga masa kini.
Melalui pertunjukkan Wayang Godhong ini, kita diajak untuk membuka dan menumbuhkan wawasan lokal tentang keakraban visual antara manusia dengan alam melalui harmonisasi dzikir-dzikir spiritual, dendang seni, dan tarian trance yang mengungkapkan perasaan-perasaan alamiah manusia, sehingga kita menjadi akrab dengan lingkungan sekitar kita dan mau menjaga keberlangsungan lestarinya dalam perangkap dinamika global dunia hari ini. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Salam Lestari!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H