Mohon tunggu...
Rahma Indah Maudina
Rahma Indah Maudina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Baru

Perempuan kelahiran Bandung, 08 Mei 2005 dan saat ini merupakan mahasiswi Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Lingkungan Kampus terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa

26 Desember 2022   22:01 Diperbarui: 26 Desember 2022   22:27 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motivasi berperan penting bagi manusia terlebih pada mahasiswa untuk mencapai tujuan yang akan dicapai seperti meningkatkan kreativitas dan keinginan untuk melakukan hal-hal baru. Dikutip dari Undang-Undang No.20 Tahun 2003 bahwasannya pendidikan memiliki peran penting untuk menumbuhkan rasa sadar agar terciptanya suasana belajar yang dijalani sehingga dapat mengembangkan kemampuannya seperti pengendalian diri, kecerdasan tingkah laku, dan keterampilan yang dibutuhkannya baik untuk diri sendiri ataupun orang lain.

Kegiatan ini bisa kita raih dalam beberapa cara, seperti mencarinya secara otodidak ataupun melalui perantara yang ada seperti tersedianya lembaga pendidikan. Dalam Undang-Undang No.2 Tahun 1989, pasal 16 menyatakan pada faktanya perguruan tinggi adalah suatu lembaga pendidikan lanjut dari kelas menengah agar bisa menciptakan masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan berpikir kritis sehingga harapannya hal itu bisa diterapkan dan dikembangkan dalam bidang apapun yang diminati.

Bagaimanapun hingga saat ini nyatanya masih banyak hambatan atau kendala dalam melakukan kegiatan proses pembelajaran pada mahasiswa. Maka dari itu, pada hal ini membutuhkan fokus lebih untuk meningkatkan proses pembelajaran tersebut dengan cara menciptakan lingkungan yang baik dan mendukung.

Peran motivasi dalam kegiatan pembelajaran sangatlah penting. Sebab dengan adanya hal tersebut dalam mendukung ketekunan belajar mahasiswa dan akan mempengaruhi hasil belajarnya. Hamzah (2008) mengemukakan pendapatnya tentang movitasi itu sendiri bisa digunakan di berbagai kegiatan. 

Motivasi adalah suatu pendorong agar berbuat tindakan belajar untuk tercapainya tujuan, maka dari itu menurutnya motivasi sangat berperan penting dalam pembelajaran. Mahasiswa yang memiliki motivasi bagus maka akan menghasilkan suatu pencapaian yang maksimal, sebaliknya jika kurangnya motivasi dalam diri mahasiswa bahkan tidak memiliki motivasi maka akan menyebabkan suatu hal yang tidak memiliki arah tujuan untuk mencapinya.

Adapun penyebab rendahnya motivasi pada mahasiswa yang saat ini banyak terjadi di kalangan mahasiswa seperti:

  • Rendahnya kemauan, kemauan ataupun keinginan merupakan alat sebagai pemantik untuk mencapai segala tujuan, dengan rendahnya kemauan yang dimiliki oleh seseorang akan menimbulkan anggapan belajar merupakan sesuatu yang melelahkan dan merasa kurang penting sehingga seseorang akan mencari jalan lain dan kontra prestasi.
  • Pergaulan yang salah, pepatah mengatakan bahwa ketika kita bergaul dengan orang yang berjualan parfum maka kita akan mendapatkan aroma wanginya, sama dengan hal ketika kita bergaul dengan orang-orang yang tidak mendukung diri maka motivasi dalam diri untuk mencapai tujuan itu semakin terhambat seperti menunda pekerjaan, malas untuk mengikuti pembelajaran perkuliahan hingga akhirnya teringgal dan harus mengulang mata kuliah itu.
  • Metode mengajar kurang nyaman, menyelenggarakan proses pembelajaran yang nyaman dan mendukung itu sangat penting untuk meningkatkan fokus pada diri mahasiswa untuk mengikuti proses pembelajaran.
  • Kebijakan kampus yang kurang mendukung,  mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi akan menghasilkan insan akademis yang kritis, mereka dididik untuk memahami pengetahuan dan fenomena yang terjadi. Maka dari itu terkadang jika kebijakan di kampus kurang mendukung kreatifitas berfikir maka sering kali pemikiran mereka tidak tersalurkan hingga akhirnya menjadi keluhan yang akan menghambat segala aktivitasnya.
  • Ekonomi keluarga yang kurang mendukung, rosen (dalam Atkinson, 1978) mengemukakan bahwa ada pengaruh lain dalam belajar siswa, yaitu kondisi ekonomi yang dialaminya, dalam hasil penelitiannya terbukti bahwa kebanyakan siswa yang berprestasi diraih oleh siswa yang berasal dari perekonomian yang bagus dan stabil sehingga motivasi yang dimilikinya lebih kuat.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar yang diuraikan oleh Syamsu Yusuf dalam skripsi Rima Rahmawati (2016:17) yaitu:

1. Faktor internal

  • Fisik yang di dalamnya terdapat kandungan seperti nutrisi, kesehatan panca indera dan itu akan berpengaruh bagi tubuh dan penampilan mahasiswa.
  • Psikologis yang mana faktor ini berhubungan dengan hal yang bisa mendorong ataupun menghambat dirinya terhadap motivasi belajar.

2. Faktor eksternal

  • Faktor yang dipengaruhi sosial, dalam hal ini muncul dari adanya aktivitas di lingkungan mahasiswa.
  • Faktor yang dipengaruhi non sosial, yang mana merupakan pengaruh dari kondisi mahasiswa seperti kondisi udara di sekitarnya, waktu yang fleksibel, tempat yang ia tinggali, dan sarana prasarana yang disediakan.

Adapun indikator motivasi belajar yang dimiliki oleh mahasiswa dipaparkan oleh Uno (2011:23) yaitu:

1. Timbulnya keinginan yang kuat yang sering disebut pola berprestasi, dimana hal ini yang akan mendorong dalam melaksanakan pekerjannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun