Menggambar Masa Depan: Peran Seni Rupa dalam Membentuk Karakter Anak

Rahmahyani (Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar) dan Dr. Eka Titi Andaryani,  S.Pd., M.Pd., Dr (Dosen pengampu Mata Kuliah Pengembangan Seni Budaya SD)

Ditengah maraknya perkembangan teknologi yang semakin mendominasi dapat mempengaruhi karakter anak. Dalam kehidupan anak, seni sangat penting karena dapat membentuk karakter dan masa depan anak.

Pernahkah kalian  mendengar "Kanvas Kecil, Mimpi Besar"

Melalui seni rupa anak-anak dapat diajak untuk mengekplorasi dunia imajinasi mereka. Dari coretan pensil dan sapuan kuas menjadi ekspresi diri anak yang unik. Berikut pentingnya seni rupa pada anak membuat anak-anak belajar :

• Berpikir Kreatif : Seni mendorong anak-anak berpikir kreatif, menemukan solusi-solusi yang inovatif, dan menghasilkan karya-karya yang orisinil
• Memecahkan masalah : Dari proses menciptakan karya seni mengajarkan anak-anak untuk mencari solusi dan tidak mudah menyerah.
• Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus : Aktivitas menggambar, mewarnai, mengukir membantu meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta ketelitian anak.
• Mengembangkan emosi anak : Seni rupa dapat menjadi wadah untuk anak-anak mengekspresikan perasaan mereka saat senang, sedih, maupun marah.

Untuk menghadirkan seni rupa di sekolah dasar sangat lah penting. Namun pendidikan seni rupa di sekolah dasar masih banyak kurang diimplementasikan. Kurangnya waktu, fasilitas, dan guru seni kompeten menjadi fakto penyebabnya. Untuk itu butuh solusi-solusi yang dapat dilakukan :

• Mengintegrasikan Seni Rupa dalam mata pelajaran lain
• Peningkatan kualitas guru
• Melibatkan peran orang tua siswa
• Memanfaatkan teknologi

Pendidikan seni rupa tidak hanya untuk menciptakan karya seni yang indah, akan tetapi dapat membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif, dan memiliki karakter yang kuat. Dengan memberikan ruang bagi anak-anak untuk berekspresi melalui seni, kita telah menanamkan benih-benih kebaikan yang akan tumbuh dan berkembang menjadi generasi emas bangsa.