Ada Cinta di Kamar 3 x 3 Meter

Setiap musibah atau kejadian pasti ada hikmahnya dan ada cinta. Demikian juga yang terjadi pada diriku yaitu karena adanya musibah ringan yang terjadi kemaren sore (05/08) aku terpaksa dibawa ke rumah sakit terdekat dan dioperasi salah satu bagian tubuhku yaitu reposisi hidung yang tertimpa kayu kursi wasit untuk permainan badminton dan tepat kena hidungku sehingga tulang rawannya masuk kedalam. 

Proses operasipun dilakukan setelah memakan waktu sekitar 3 jam dari pukul 12.00 WITA sampai pukul 15.00 WITA baru sadar bahwa mukaku di pasang toping seperti Spiderman untuk menahan hidung ini.  

Baru sadar bahwa ketika kita sehat maka begitu berartinya arti sehat itu dan begitu berharganya artinya cinta itu. 

Sekarang aku berada di kamar Anggrek 4 salah satu rumah sakit swasta di kotaku, kamar yang berukuran 3 x 3 meter tanpa jendela dan ventilasi, yang ada hanya satu buah AC, lemari makan dan satu buah tempat tidur. 

Sebuah kondisi yang sangat darurat Bagiku, karena siaran dokter agar toping yang aku pakai jangan dilepas selama 2 Minggu. Bayangkan dalam kondisi ini aku tidak bisa cuci muka, tidak bisa wudhu sehingga untuk sholat aku harus pakai tayamum saja. 

Akan tetapi di sisi lain aku menemukan arti cinta sejati itu, seorang isteri yang rela  dan setia mendampingiku disela+sela tugasnya juga sebagai seorang guru dan ibu rumah tangga. Tiap hari pagi dan sore bilang balik ke rumah dan rumah sakit yang jaraknya sekitar 7 km, akan tetapi perlu kesabaran dia tetap setia menemaniku, mensupport dan terus memotivasi aku. 

Walaupun di hari ulang tahunnya (05/08) seharusnya dirayakan dengan suka cita, akan tetapi dia tidak merasa ini sebuah kerugian. Padahal beberapa hari yang lalu, Puteri  tunggal ku berencana untuk memberikan surprise kepada ibunya yang akan ulang tahun, tetapi karena kejadian ini akhirnya "kado ulang tahun" nya hanya bisa mendampingiku di kamar ini. 

Inilah sesungguhnya makna cinta, yang Allah SWT punya rencana dan manusia hanya punya rencana akan tetapi rencana Allah yang ditakdirkan. 

Mungkin selama ini, aku dan istriku tidak banyak bersama dengan masing-masing kesibukan pekerjaan dan tugas sehingga banyak terlupakan bahwa arti kebersamaan itu penting dalam memupuk arti cinta sesungguhnya. 

Di kamar kecil ini aku juga menemukan bahwa arti cinta sesungguhnya juga diberikan oleh Allah dan dapat menemukan bahwa segala sesuatu itu ada solusinya.