Mohon tunggu...
Rahmadi Salman
Rahmadi Salman Mohon Tunggu... Guru - ikhtiar untuk terus menginspirasi

Pegiat literasi dan pendidik sekarang tinggal di KabupatenTanah Laut Kalimantan Selatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makna Anak di Masa Pandemi

23 Juli 2020   12:42 Diperbarui: 23 Juli 2020   12:43 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, 23 Juli 2020 diperingati sebagai Hari Anak Nasional 2020 dengan mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". 

Anak adalah anugerah terbesar bagi kedua orangtua suami dan istri. Berapa banyak orang yang berkeluarga sampai 20 tahun atau bahkan seumur hidupnya tidak dikaruniai seorang anakpun. 

Anak adalah permata hati, pujaan jiwa sang ayah dan ibunya. Ketika seorang menjadi orang yang baik dan sukses tentu yang dapat penghargaan adalah orangtuanya bukan orang lain. 

Di sisi lain ada anak yang tidak memiliki orangtua dan bahkan tidak memiliki keluarga sedikitpun, banyak kita melihat diluaran sana yang tidak memiliki orangtua, tidak mencari nafkah sendiri dan bahkan mengurus dirinya sendiri. 

Bagaimana makna anak di masa Pandemi Covid-19 ini? Sebagai orangtua tentu mengharapkan menjadikan anak-anak dan keturunannya Menjadi orang yang berhasil dan sukses selalu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun