Mohon tunggu...
Rahmah Afifah
Rahmah Afifah Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Literasi - Berbagi Referensi

Catatan Disela Perkuliahan ini sesungguhnya merupakan bagian dari project pribadi. Lahir dari keluh kesah sebagai mahasiswa yang merasa sia-sia, Jika hasil begadangnya hanya tergeletak begitu saja. (2021-2025)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Benarkah Sistem Ekonomi hingga Politik Islam Mampu Mengatasi Krisis Pangan

14 September 2023   12:00 Diperbarui: 14 September 2023   12:10 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebijaksanaan Nabi Yusuf dalam menghadapi krisis pangan membuat Mesir menjadi salah satu negara yang terlindungi dari bencana kelaparan yang menimpa negara-negara sekitarnya.

Banyak orang datang ke Mesir untuk mendapatkan bantuan dan bekal selama masa kelaparan, termasuk saudara-saudara Nabi Yusuf yang tidak mengenalinya saat itu.

Kisah Nabi Yusuf yang bahkan diabadikan dalam Al-Qur'an, detailnya terdapat dalam Surah Yusuf (Surah ke-12), dari ayat 47 hingga 49.

Maka dengan ini telah menjadi salah satu kisah terdahulu yang membuktikan strategi sistem ekonomi dan politik Islam pun mengajarkan pentingnya perencanaan, pengelolaan sumber daya, dan tanggung jawab sosial dalam menghadapi krisis pangan. Hal ini juga menunjukkan pentingnya memanfaatkan bakat dan ilmu yang dimiliki untuk kebaikan dan kemanusiaan. (*)

 

Sumber Jurnal: 

Kisah Nabi Yusuf AS. sebagai Metode Pendidikan | Action Research Literate (ridwaninstitute.co.id) https://doi.org/10.46799/arl.v6i2.122

EKONOMI PUBLIK DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM | Jurnal Khazanah Ulum Ekonomi Syariah (JKUES) (sties-imamsyafii.ac.id)  https://doi.org/10.56184/jkues.v5i1.125

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun