Karena bahannya yang bisa dikatakan cukup berat, ditemukan banyak anak yang mengalami kecelakaan dan mendapatkan cedera ringan hingga patah tulang.
Belum lagi dengan terjadinya kasus lato-lato retak dan pecah sampai mengenai para pemainnya. Hal ini bisa terjadi sebab unsur  yang membentuk lato-lato pada tahun tersebut memang dapat berhamburan sewaktu-waktu.
Kemudian pada 1966, Food and Drug Administration (FDA) yang juga menangani antisipasi dalam melindungi orang-orang dari permainan bahaya yang mudah terbakar maupun mengandung bahan kimia dan sejenisnya. Mengeluarkan larangan untuk mendistribusikan lato-lato.
Demikian, sejarah kontoversi hingga pelarangan lato-lato di Inggris, Amerika dan Mesir. Hal yang perlu diperhatikan adalah pengawasan terhadap anak saat bermain.
Juga ada baiknya bagi orang tua atau orang yang bersingunggan kegiatannya dengan anak, mengetahui bahan yang digunakan sebagai unsur pembentuk lato-lato dan tata cara memainkannya agar tidak membahayakan bagi pemain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H