PrologÂ
Untuk beberapa manusia, pergantian dari 2022 menuju 2023 terasa singkat.
Orang di sekeliling biasa menyampaikan pernyataan 'ga kerasa ya tiba-tiba sudah tahun baru lagi'
Tapi percayalah untuk sebagian kecil manusia, 1 tahun berjalan terlalu lambat. Catatan hitam ini ingin menuangkannya dalam sebuah kata.
Rasa Itu Masih Tetap Ada
Dia kembali
Menular angkuh yang tak sirna dengan hangat senyum
Sungguh, tak pernah sekali pun mengundang duduk
Apa yang menariknya?
Dan mengapa pula aku masih gementar?
Sial,
Tengok kaki ini tak bisa diajak kompromi
Mata perlahan memanas membendung sesuatu
Seakan kembali terulang, semuanya menghitam begitu pekat
Mereka bilang 'Dia baik' (bangsat)
Mereka bilang 'Beri Empati saja' (laknat)
Meski tanpa dendam, rasa sakit itu tetap tertanam.
Bangunan Asing, Januari 2023
Epilog
Apapun yang terjadi, yang harus kita pahami bahwa kita tak pernah sendiri.
Meski seluruh manusia diluar sana membuat tidak nyaman, setidaknya kembalilah ke 'rumah' mu. Sehingga bisa memahami rasa itu.Â
Sebab suka atau benci, waktu akan terus bergerak dan tak sudi menunggu siapapun, termasuk kamu.