Prolog
Catatan hitam kali ini, tidak akan membahas anak kecil bermain lato-lato, pengamen yang suka menyiyir, atau burung kabur milik Pak Asep
Sebab semua itu bagi hewan berakal ini, merupakan  bagian kecil dari pengalihan tekanan, yang kian waktu kian memberat.Â
Singkatnya, selamat menyicipi kopi pahit dari kata yang sayangnya tak terlalu pahit.
Begini Ingin Ku
Ingin ku hari tadi
Hanya berbuat tanpa bersuara
dan bergerak tanpa memaksa
Hanya menikmati
dan meresapi
itu saja
Lepaskan mereka untuk berteriak
hingga tangis menjadi kering
Sungguh ingin ku hari tadi, biarkan saja mereka
Kadang hidup masih se-pelik itu
mencari peluk pun, tak  benar mendekap
Epilog
Manusia memang memiliki kecenderungan untuk selalu ikut campur.Â
Itu baik asalkan ia membantu, selanjutnya menjadi buruk saat ia mengompori untuk keinginan'berkuasa' .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H