Menulis - Perlu kah kita mengetahui apakah sebenarnya arti dari kata menulis? Yakin kah pemahaman kita tentang menulis itu selama ini sudah benar?
Sekilas, mungkin kedua pertanyaan tadi seperti seusuatu yang konyol bukan?Â
Bagaimana tidak, bayangkan saja bahkan sedari masa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), kita selalu diwajibkan mengikuti mata pelajaran kebahasaan seperti 'Bahasa Indonesia'.
Kita diharuskan untuk mengetahui dan mempraktekkan bagaimana cara membuat berbagai macam karya tulis atau sastra.
Mengenang Cara Menulis Saat SekolahÂ
Surat, cerita pendek (cerpen), puisi, pantun, artikel, oto-biografi, biografi, resensi buku atau film dan berbagai jenis lainnya telah menjelma menjadi makanan harian kita saat itu.
Mengarang, begitu kita menyebutnya. Kegiatan yang seharusnya bisa membebaskan pikiran namun lucunya malah membuat kita berpikir keras sebelum menuangkannya diatas kertas melalui tangan.
Kejadian ini jadi terbalik, ingat pelajaran matematika? Saat kita diperintahkan untuk memikirkan angka yang harus diisi pada kertas. Kebanyakan dari kita malah mengarang jawaban.Â
Katanya Menulis Hanya Melibatkan Tangan?
Baiklah sebelum kita menyimpulkan pengertian dari menulis, mari kita perhatikan beberapa pendapat para ahli berikut ini
1. Menurut Hargrove dan Potter
Menulis didefinisikan sebagai usaha untuk menggambarkan tentang pikiran, ide, perasaan dalam bentuk simbol. Maksudnya yakni simbol sistem bahasa penulisan dan inilah yang disebut media sarana komunikasi.
2. Menurut T. Liang Gie
Pengertian menulis merupakan kegiatan yang memasukkan beberapa unsur penting seperti meninjau dari segi tuturan, wahana dan tatanan. Jadi tidak hanya sekedar menuangkan gagasan saja.